CENDOL DAWET SEGER
28 Agustus 2019 20:01:38 WIB
Cendol dawet merupakan minuman khas Sunda yang marak dijajankan di sekolah-sekolah, pasar-pasar, hingga pinggir jalan raya. Minuman yang terbuat dari daun cau ini biasanya disajikan dengan es dan gula merah. Mbah Bun yang merupakan warga Dusun Puron telah menjual cendol dawet selama kurang lebih 30 tahun. Perharinya Mbah Bun membuat cendol sekitar 2-4 kg. Namun jika bulan ramadhan tiba, Mbah Bun bisa membuat 5-8 kg. Adapun bahan-bahan untuk membuat cendol dawet ini adalah daun cau, kelapa, tepung, pati kanji, dan air. Setiap harinya Mbah Bun mulai membuat cendol pukul 20.00 WIB. Proses pembuatannya sebagai berikut:
- Mula-mula tepung diuleni dengan air sampai encer dan tidak menggumpal. Air yang digunakan harus benar-benar mendidih agar cendol dapat melar dengan maksimal.
- Setelah encer, adonan cendol dicetak menggunakan bathok kelapa kedalam air yang sudah mendidih.
- Setelah mengembang, cendol diangkat dan dimasukkan ke air dingin.
- Proses selanjtnya cendol di cuci menggunakan air dingin sampai air kembali jernih.
Setiap gelasnya, cendol dawet ini dijual seharga Rp 2.500. Setiap paginya, Mbah Bun hanya menjual cendol dawet ini ke pasar. Selain itu, Mbah Bun hanya melayani pesanan sepert untuk mantenan, rapat-rapat sekolah, dan pesanan-pesanan lainnya.
Komentar atas CENDOL DAWET SEGER
Formulir Penulisan Komentar
AUDIO 2
Kalender
Tautan
AUDIO
Statistik Kunjungan
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Jumlah Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- Musyawarah Kalurahan Trimurti Bahas Strategi Penanggulangan Kemiskinan Secara Tematik
- Upacara Hari Pendidikan Nasional 2025 di SMA Negeri 1 Srandakan
- Rapat Koordinasi Penanganan Stunting Kalurahan Trimurti Libatkan Berbagai Unsur Lintas Sektor
- Mahasiswa Poltekkes Jogja Gelar Kelas PMT Berbasis Pangan Lokal di Padukuhan Jetis
- Akhir Kisah Jembatan Srandakan 1
- Jalan Sehat dan Sapa Warga, Forkompimkap Srandakan Pantau Progres Pembangunan DAM Srandakan
- Jebolnya Dam Sementara di Selatan Jembatan Srandakan 2
Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License
