Kalurahan Trimurti

Uji Coba Rocket Stove sebagai tungku pembakaran sampah pada Minggu, 30 November 2025. Kegiatan ini bertujuan memastikan bahwa rocket stove berbahan herbel (bata ringan) yang telah dibuat sebelumnya tidak hanya efektif sebagai tungku hemat energi, tetapi juga berfungsi optimal sebagai sarana pembakaran sampah kering yang lebih bersih dan efisien. Inovasi ini dihadirkan sebagai upaya mendukung pengelolaan sampah di tingkat rumah tangga, terutama sampah daun, ranting kecil, dan limbah organik kering lainnya yang sering menumpuk di lingkungan.
Uji coba dimulai dengan menyalakan rocket stove menggunakan korek api, kemudian memasukkan sampah kering sebagai bahan bakar utama. Desain rocket stove yang memiliki saluran udara primer membuat oksigen masuk dengan lancar sehingga proses pembakaran berlangsung cepat dan stabil. Sampah kering terbakar sempurna dengan api yang kuat dan terpusat, menunjukkan bahwa tungku ini mampu menjadi alat pembakaran yang jauh lebih efisien dibandingkan metode pembakaran sampah terbuka di halaman rumah.
Keunggulan lain yang terlihat adalah minimnya asap yang keluar selama proses pembakaran. Hal ini menunjukkan bahwa rocket stove mendukung pembakaran sampah yang lebih ramah lingkungan, mengurangi asap yang dapat mengganggu kenyamanan warga serta menurunkan risiko polusi udara. Panas yang terpusat di ruang pembakaran juga membuat proses penghancuran sampah berlangsung lebih cepat sehingga volume sampah berkurang secara signifikan.
Selama uji coba, tim KKN turut memeriksa kondisi fisik rocket stove setelah terpapar panas tinggi. Struktur herbel tetap kokoh tanpa retakan, menandakan bahwa tungku ini aman digunakan dalam jangka panjang untuk pembakaran sampah skala kecil di rumah tangga. Kemampuan rocket stove dalam memanfaatkan sampah kering sebagai bahan bakar utama semakin memperkuat fungsinya sebagai solusi praktis untuk pengelolaan sampah mandiri.
Dari hasil uji coba ini, dapat disimpulkan bahwa rocket stove dapat berfungsi secara efektif sebagai tungku pembakaran sampah yang hemat energi, minim asap, dan ramah lingkungan. Tim KKN berencana melanjutkan dengan kegiatan sosialisasi kepada warga agar teknologi tepat guna ini dapat dimanfaatkan lebih luas dalam mengurangi penumpukan sampah sekaligus menjaga kebersihan lingkungan Padukuhan Gunungsaren Lor.