Pemberdayaan Ibu-Ibu PKK Melalui Pelatihan Pembuatan Minuman Serbuk
oprator 09 Desember 2025 08:57:42 WIB
Sebagai upaya menumbuhkan keterampilan olahan pangan dan memberikan pengalaman baru bagi masyarakat, dilaksanakan sebuah pelatihan pembuatan minuman serbuk yang diikuti oleh ibu-ibu PKK Dusun Gunungsaren Lor, Trimurti, Srandakan, Bantul. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja individu mahasiswa KKN-M UNY 2025 Prodi Pendidikan IPA, yang dirancang sebagai sarana berbagi ilmu mengenai pengolahan bahan herbal menjadi minuman praktis siap seduh. Keberadaan pelatihan ini diharapkan mampu membuka peluang usaha sederhana berbasis rempah, sekaligus memperkenalkan cara pembuatan produk minuman yang lebih tahan lama.
Materi yang diberikan berfokus pada pemanfaatan jahe, kunyit, dan sereh sebagai bahan utama. Ketiga rempah tersebut memiliki manfaat berbeda, jahe dikenal mampu menghangatkan tubuh dan meredakan masuk angin, kunyit memiliki kandungan antioksidan tinggi serta baik untuk kesehatan pencernaan, sedangkan sereh memberikan aroma segar dan membantu relaksasi. Peserta juga mendapatkan penjelasan mengenai keuntungan minuman serbuk seperti kepraktisan penyajian, daya simpan yang lebih lama, biaya pembuatan yang terjangkau, serta manfaat kesehatan yang tetap terjaga meskipun dalam bentuk serbuk. Selain itu, diperkenalkan pula alat yang digunakan, mulai dari pisau, blender, timbangan, hingga wadah kedap udara beserta takaran bahan yang diperlukan.
Setelah sesi penjelasan selesai, kegiatan dilanjutkan dengan praktik langsung pembuatan minuman serbuk. Proses diawali dengan menimbang jahe dan kunyit masing-masing 25 gram, mengupas serta mencucinya hingga bersih, lalu memotong kecil-kecil sebelum diblender bersama air. Hasil gilingan kemudian disaring, dan sarinya dimasak bersama sereh serta gula pasir sampai mengering membentuk kristal rempah. Kristal yang sudah dingin ditumbuk kembali hingga menjadi serbuk halus, lalu diayak agar menghasilkan tekstur yang lembut. Untuk penyajian, cukup larutkan lima sendok teh serbuk dalam 200 ml air panas, sementara untuk penyimpanan sebaiknya ditempatkan pada wadah kedap udara agar bertahan hingga 6–12 bulan.
Pelaksanaan kegiatan berlangsung hangat dan penuh interaksi. Ibu-ibu melihat setiap step pembuatan, bertanya mengenai variasi rasa, hingga berdiskusi tentang kemungkinan menjadikan minuman serbuk sebagai produk jualan rumahan. Dari kegiatan ini, ibu-ibu PKK tidak hanya memperoleh wawasan baru tentang pengolahan herbal, tetapi juga mendapat keterampilan praktis yang berpotensi meningkatkan ekonomi keluarga. Harapannya, keterampilan ini tidak berhenti pada satu kali pertemuan, melainkan berkembang menjadi kebiasaan produktif serta mendorong terwujudnya produk minuman khas dusun yang layak dipasarkan
Formulir Penulisan Komentar
Tautan
AUDIO
Statistik Kunjungan
| Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
| Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
| Jumlah Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License
















