Perkenalan Mahasiswa UMY di Dusun Bendo

15 Januari 2019 11:44:35 WIB

Pada Jumat, 11 Januari 2019 telah diadakan sebuah pertemuan LPMD (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa) dengan melibatkan perangkat desa dan anggota KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 078. Peserta dari KKN Universitas Muhammadiyah Yogyakarta berjumlahkan 9 orang. Pertemuan tersebut diadakan di PAUD Siti Khodijah, Dusun Bendo, Desa Trimurti, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Pembahasan dalam pertemuan tersebut adalah :

  1. Membahas mengenai uang kas yang akan digunakan untuk masyarakat. Uang kas ini digunakan untuk membangun salah satu rumah warga yang kurang mampu
  2. Pembahasan selanjutnya adalah mengenai uang kas desa yang digunakan untuk pembangunan jalan rusak di dusun Bendo.
  3. Hal selanjutnya adalah pembahasan program-program KKN kelompok 078 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Program-program tersebut antara lain adalah :

- Pembuatan Web desa

- Peta potensi dan rencana pengembangan dusun

- perencanaan penghubung ke pihak BLH untuk menanam mangrove

Pembahasan

  1. Pembuatan Web desa

Program pembuatan web desa ini dicanangkan karena informasi tentang dusun Bendo masih belum lengkap. Oleh karena itu kelompok KKN kami merancang untuk membuat Web dusun supaya informasi-informasi yang orang lain ingin cari bisa didapatkan. Sasaran program ini ditujukan kepada Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS). 

  1. Peta potensi dan rencana pengembangan dusun

Program ini direncanakan karena dusun Bendo sebenarnya memiliki potensi yang sungguh banyak. Namun, potensi-potensi tersebut belum di petakan secara rinci. Sehingga, perlu adanya program ini untuk memetakan potensi-potensi yang ada. Sasaran program ini ditujukan kepada POKDARWIS (Kelompok Sadar Wisata).

  1. Perencanaan penghubung ke pihak BLH untuk menanam mangrove 

Hal ini dilakukan karena terdapat masalah yaitu adanya abrasi dibibir sungai Progo terutama diwilayah yang dekat dengan bendungan Sapon. Abrasi disinyalir karena adanya penambangan pasir yang dilakukan oleh masyarakat sekitar serta tingginya debit air sungai Progo.

Program-program yang akan kami canangkan telah disetujui oleh perangkat desa maupun masyarakat yang ada di Dusun Bendo. Mereka sadar bahwa masalah-masalah di dusun Bendo seperti abrasi memang harus sudah diatasi sejak dari sekarang. (sandi)

Komentar atas Perkenalan Mahasiswa UMY di Dusun Bendo

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 
Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License