Wakil Bupati Bantul Apresiasi Festival Barzanji Generasi Muda NU

13 Januari 2019 11:49:08 WIB

Sabtu (12/1). Bertempat di Pendopo Manggala Parasamya Bantul  di gelar Pengajian dan  Sholawatan dalam rangka Penutupan Festival Barzanji Trophi PBNU X dengan tema melestarikan tradisi Aswaja Memperkokoh NKRI bersama Rinjalul Ansor dan majelis Pena Kabupaten Bantul dengan penanggung jawab kegiatan Durori, S.P.d.I. M.Pd (Generasi Muda NU ‎Kab Bantul) yang di hadiri perwakilan PAC NU se - Kabupaten Bantul lebih kurang 300 orang.

 

Hadir dalam kegiatan tersebut :

Wakil Bupati Bantul  H. Abdul Halim Muslih, Kepala Sandi Kodim 0729/Bantul Lettu Wahana, Pengurus Pondok Pesantren Krapyak KH. Henri Sutopo, Ketua GP Ansor Bantul Irfan Halimi, S.Pd, dan Ketua Panitia Festival Barzanji Throphy PBNU X Durori, S.Pd.

 

Pembacaan kalam illahi, menyanyikan lagu Indonesia Raya mengawali acara tersebut. dilanjutkan dengan sambutan  Durori S.P.d yang mengatakan : 

Puji syukur kepada Alllah SWT atas rahmat serta hidayah-Nya sehingga dapat berkumpul di Pendopo parasamya pemda Kabupaten Bantul. 

 

Menurut Ketua Panitia Festival Al barzanji Durori, kegiatan ini akan selalu akan digelar dua tahun sekali, dengan tujuan  memupuk generasi muda NU untuk tetap cinta kepada sholawat untuk tetap berkenan mengamalkan Amaliah Ahlussunnah Wal Jamaah yang menjadi ciri khas jam'iyah Nahdlatul Ulama.

 

Sementara itu Wakil Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih dalam sambutannya  menyampaikan, 

atas nama Pemerintah Kabupaten Bantul Saya turut bersyukur atas kegiatan yang diselenggarakan oleh generasi muda Nadhlatul Ulama di kabupaten Bantul yang sangat mewarnai kehidupan keberagamaan di Kabupaten Bantul secara positif dan menggembirakan.

 

" Saya bangga kabupaten Bantul ini jika dilihat dari daerah lain dinilai sebagai kabupaten yang tradisi keagamaan nya itu demikian kuat dan masyarakat Bantul ini masyarakat yang religius. Artinya masyarakat yang senantiasa mengaitkan kehidupan duniawinya ini kepada Allah SWT  terbukti banyaknya kegiatan kegiatan keagamaan di masyarakat Bantul banyaknya tradisi-tradisi religi yang terus berkembang di masyarakat Bantul, " tuturnya.

 

Dia tidak merasa heran kalau Bantul ini, seperti kabupaten yang sering kali mengadakan tasyakuran, tasyakuran ini adalah salah satu wujud dari rasa keimanan yang dimiliki oleh masyarakat artinya masyarakat menyadari bahwa kenikmatan yang diperolehnya itu berasal dari Allah SWT, Oleh karena itu generasi muda NU sebagai komponen penting di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta bermasyarakat ini haruslah terus bisa merawat melestarikan bahkan mendayagunakan majelis majelis yang ada di masyarakat.

 

Lebih lanjut dia mengatakan, Generasi Muda NU di Kabupaten Bantul adalah salah satu komponen yang selama ini turut melestarikan dan mengembangkan tradisi-tradisi keagamaan itu jika tradisi-tradisi keagamaan yang baik dan positif itu dihilangkan termasuk diantaranya adalah majelis-majelis doa kepada ahli kubur jika itu dihilangkan maka yang rugi adalah kita semuanya. (Pemkab Bantul)

Komentar atas Wakil Bupati Bantul Apresiasi Festival Barzanji Generasi Muda NU

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 
Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License