HABISKAN ANTIBIOTIK SAMPAI TUNTAS CEGAH RESISTENSI

Sandi 10 Februari 2025 10:57:41 WIB

Dengan menggunakan antibiotik secara bijak dan bertanggung jawab, kita dapat membantu mencegah resistensi antibiotik dan melindungi kesehatan diri sendiri, keluarga, dan masyarakat.

Untuk meningkatkan pemahaman tentang resistensi antibiotik, diadakan sosialisasi dengan tema ”HABISKAN ANTIBIOTIK SAMPAI TUNTAS CEGAH RESISTENSI” untuk Ibu-ibu PKK Puluhan Kidul" pada Sabtu, 8 Februari 2025 pukul 16.00-17.30. Tempat di Pendopo Dusun Puluhan Kidul kepada Ibu-ibu PKK Puluhan Kidul. Dengan Narasumber Rifqi Arifianto Pratama dan Ninda Fatmalasari merupakan Mahasiswa KKN-T kelompok 24 universitas Alma Ata dengan Program Studi Farmasi

Resistensi antibiotik adalah kondisi ketika bakteri menjadi kebal terhadap antibiotik. Antibiotik adalah obat yang digunakan untuk membunuh bakteri penyebab infeksi. Namun, jika antibiotik digunakan secara tidak tepat, bakteri dapat bermutasi dan menjadi kebal terhadap antibiotik. Akibatnya, infeksi yang disebabkan oleh bakteri kebal menjadi lebih sulit diobati.

Sosialisasi ini penting untuk memberikan informasi yang benar dan akurat tentang resistensi antibiotik kepada masyarakat, khususnya ibu-ibu PKK yang memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan keluarga. Dengan pemahaman yang baik, diharapkan masyarakat dapat berkontribusi dalam mencegah penyebaran resistensi antibiotik.

Resistensi antibiotik merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius. Infeksi yang sulit diobati karena resistensi antibiotik dapat menyebabkan komplikasi yang lebih parah, bahkan kematian. Selain itu, resistensi antibiotik juga dapat meningkatkan biaya pengobatan karena dibutuhkan obat yang lebih mahal dan lebih kuat.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah resistensi antibiotik:

1. Gunakan antibiotik hanya sesuai resep dokter. Jangan pernah menggunakan antibiotik tanpa resep dokter atau menggunakan antibiotik yang tersisa dari pengobatan sebelumnya.
2. ⁠Habiskan antibiotik sampai tuntas. Jangan berhenti mengonsumsi antibiotik meskipun merasa sudah lebih baik. Jika antibiotik tidak dihabiskan, bakteri yang masih hidup dapat menjadi kebal terhadap antibiotik.
3. ⁠Jangan berbagi antibiotik dengan orang lain. Antibiotik yang diresepkan untuk seseorang mungkin tidak cocok untuk orang lain.
4. ⁠Jaga kebersihan diri dan lingkungan. Infeksi dapat dicegah dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
5. ⁠Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air, serta hindari kontak dengan orang yang sedang sakit.

Komentar atas HABISKAN ANTIBIOTIK SAMPAI TUNTAS CEGAH RESISTENSI

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 
Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License