Menggali Potensi Pengolahan Sampah di Trimurt

Sandi 04 Desember 2024 13:31:23 WIB

Pada hari Senin, 2 Desember 2024, di Pendopo Kelurahan Trimurti, Kapanewon Srandakan, Bantul, menjadi saksi dari sebuah acara yang penuh semangat dan inovasi. Acara ini dihadiri oleh 90 peserta dari Sukoharjo yang datang untuk mengikuti studi tiru mengenai pengolahan sampah. Dengan pengisi acara dari Bumi Desa Trimurti, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam tentang berbagai jenis pengolahan sampah yang dapat diterapkan di daerah masing-masing. Kegiatan ini bukanlah yang pertama kalinya, karena sebelumnya, banyak daerah lain seperti Demak juga pernah berkunjung untuk belajar dari pengalaman dan praktik baik yang telah dilakukan di Trimurti.

Kegiatan ini berlangsung dengan sangat kondusif, di mana audiens terlihat antusias dan aktif menyimak setiap penjelasan yang diberikan. Bapak Yunanto, sebagai salah satu penggagas acara, menyampaikan bahwa pengolahan sampah merupakan topik yang sangat relevan dan penting untuk dibahas, mengingat masalah sampah yang semakin kompleks di berbagai daerah. Dalam sambutannya, Kepala Desa Trimurti, Bapak Agus Purwaka, ST, juga menyampaikan rasa terima kasih kepada rombongan dari Sukoharjo yang telah berkunjung. Ia menekankan bahwa kunjungan ini merupakan suatu kehormatan dan kesempatan untuk saling bertukar ilmu dan pengalaman.

Dalam sambutannya, Bapak Agus Purwaka juga memperkenalkan Desa Trimurti, termasuk kondisi geografis dan sektor ekonomi yang ada. Meskipun wilayah desa ini hanya seluas 600 hektar dengan lahan sawah yang terbatas (hanya 5%), Trimurti memiliki potensi yang besar dalam pengembangan sektor pertanian dan ekonomi kreatif. Ia menjelaskan bahwa anggaran keistimewaan dari pemerintah Yogyakarta sebesar 1 Miliar rupiah telah dialokasikan untuk empat pilar utama, yaitu budaya, wisata, prima, dan UMKM. Hal ini menunjukkan komitmen desa untuk mengembangkan potensi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan peserta dari Sukoharjo dapat membawa pulang pengetahuan dan inspirasi yang bermanfaat untuk diterapkan di daerah mereka. Pengolahan sampah yang efektif tidak hanya akan membantu menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga dapat menjadi sumber ekonomi baru bagi masyarakat. Melalui kolaborasi dan pertukaran pengetahuan seperti ini, kita dapat bersama-sama menciptakan solusi yang berkelanjutan untuk masalah sampah, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang lebih inklusif dan berdaya saing. Trimurti, dengan segala potensi dan inovasinya, siap menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengelola sampah dengan lebih baik

Komentar atas Menggali Potensi Pengolahan Sampah di Trimurt

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 
Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License