MANGIRAN, Yogyakarta - Komunitas Reog Kridha Beksa Lumaksana telah menggelar sebuah pentas seni yang memukau di Lapangan Mangiran, Trimurti, Srandakan pada Minggu, 28 April 2024. Acara ini terdiri dari beberapa babak yang menampilkan reog wayang pada sore hingga malam hari, dan diakhiri dengan sendratari Ramayana yang menceritakan kisah epik penuh ajaran.
Sinopsis Kisah Ramayana: Ramayana adalah sebuah epik klasik yang bercerita tentang Rama, seorang pangeran dari Ayodhya, yang berjuang untuk menyelamatkan istrinya, Sita, dari Rahwana, raja Alengka yang jahat. Dengan bantuan Hanuman dan saudaranya Lakshmana, Rama berhasil mengalahkan Rahwana dan menyelamatkan Sita. Kisah ini mengajarkan nilai-nilai kesetiaan, keberanian, dan perjuangan melawan kejahatan1.
Penonton yang hadir terlihat sangat terpana dengan pementasan yang didukung oleh kualitas pencahayaan yang baik, menambah dramatisasi dan keindahan pertunjukan. Antusiasme masyarakat terlihat dari banyaknya orang yang berduyun-duyun ingin menyaksikan pentas ini, menunjukkan kekaguman yang mendalam terhadap seni budaya yang ditampilkan.
Harapan masyarakat adalah agar pentas seni seperti ini dapat diadakan secara rutin, tidak hanya sebagai hiburan tetapi juga sebagai upaya dalam melestarikan kebudayaan. Dusun Mangiran, yang namanya sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat karena kebudayaan reog yang sangat melekat, sekali lagi berhasil dalam pementasannya, memperkuat identitas budaya lokal di mata dunia.
Mari kita dukung terus keberlangsungan budaya kita dengan menghadiri dan mengapresiasi pentas-pentas seni yang mengangkat kekayaan tradisi Indonesia.