Pedagang Bunga Memenuhi Pasar Mangiran untuk Kebutuhan Nyadran

Rizky Windu Antara 05 Maret 2024 08:45:30 WIB

Trimurti, 3 Maret 2024

Pada Minggu Wage, pedagang bunga di Pasar Mangiran memenuhi area pasar dengan berbagai set bunga yang indah. Kegiatan ini terkait dengan tradisi Nyadran, yang merupakan bagian dari persiapan menyambut bulan Ramadhan.

Set bunga yang dijajakan oleh para pedagang mengandung beberapa jenis bunga, termasuk mawar, melati, kantil, kemuning, dan telasih. Masing-masing bunga memiliki makna dan simbolik tersendiri dalam tradisi Nyadran.

Para pedagang bunga bersemangat memajang bunga-bunga mereka di pinggir pasar. Terlihat jalan-jalan di sekitar Pasar Mangiran dipenuhi dengan pelanggan yang membeli bunga untuk keperluan Nyadran. Warga dengan antusias memilih bunga yang akan digunakan dalam acara tersebut.

Nyadran adalah tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Jawa menjelang bulan Ramadhan. Tradisi ini melibatkan pembersihan makam leluhur, tabur bunga, dan upacara selamatan. Tujuannya adalah menghormati para leluhur dan mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan. Selain itu, Nyadran juga menjadi sarana untuk melestarikan budaya gotong royong dan menjaga keharmonisan dalam bermasyarakat.

Komentar atas Pedagang Bunga Memenuhi Pasar Mangiran untuk Kebutuhan Nyadran

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License