Tradisi Ruwahan Kalurahan Trimurti
28 Maret 2022 11:48:03 WIB
Aktivitas budaya atau tradisi yang dilakukan masyarakat Padukuhan Sapuangin Kalurahan Trimurti Kapanewon Srandakan di Makam Dwilaya, Jumat (/3), dalam rangka menyambut bulan puasa. Tradisi menyambut puasa dikenal dengan nama tradisi Ruwahan.
Tradisi ini telah dilakukan selama bertahun-tahun yang menggabungkan antara kepercayaan adat dan ajaran agama Islam. Tradisi ini dijaga kelestariannya sampai sekarang dan masih dijalankan terutama di daerah pedesaan.
Dukuh Sapuangin Subiyanto menyampaikan tradisi ini memiliki tata cara yang unik di tiap daerah, namun sebagian besar memiliki konsep yang sama, yakni untuk mendoakan para leluhur mereka dan berbagi sedekah dengan orang-orang sekitar, dalam budaya Jawa, mendoakan orang tua, kakek, nenek, dan para leluhur merupakan bentuk penghormatan kegiatan tersebut juga di ikuti tokoh masyarakat dan warga Padukuhan Sapuangin. (INN)
Komentar atas Tradisi Ruwahan Kalurahan Trimurti
Formulir Penulisan Komentar
AUDIO 2
Kalender
Tautan
AUDIO
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah Pengunjung |
- Tradisi Membangunkan Sahur Di Bulan Ramadan
- Ular Phyton Gegerkan Warga Mangiran
- Parti Ramadhan Trimurti, Wajah Baru Ekonomi Kalurahan
- HUJAN DERAS BESERTA ANGIN MENGAKIBATKAN POHON TUMBANG
- Kajian Pra Ramadhan “Membangun Motivasi dan Memupuk Keimanan” di Dusun Mangiran
- Festival Kesenian dan Keolahragaan (FESORA)
- SAMSAT ONLINE DESA SRANDAKAN
Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License