Pengrajin di Dusun Bendo Dapat Kunjungan Dari Mahasiswa AMTA

22 November 2021 09:37:13 WIB

Mahasiswa KKN STP AMPTA melakukan program kerja yaitu mengunjungi di beberapa tempat kerajinan yang ada di desa Bendo, Trimurti, Yogyakarta. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk membuat video promosi untuk desa Bendo dan juga untuk mempelajari cara pembuatan dari awal kerajinan kerajinan tersebut.

Tempat yang pertama kali dikunjungi yaitu tempat pembuatan blangkon dan pemilik dari usaha kerajinan blangkon yaitu pak Widodo, beliau sudah membuat dan menekuni pembuatan blangkon ini selama kurang lebih 11 tahun dan untuk harga per blangkon tergantung dengan bahan kainnya itu sendiri, tetapi yang biasa terjual yaitu dikisaran harga 140 ribu rupiah untuk per blangkonnya. Dan selanjutnya mahasiswa KKN mengunjungi tempat pembuatan jagrak, proses pembuatan jagrak ini biasanya memakan waktu sekitar 2 hari. Bahan yang biasa digunakan untuk pembuatan jagrak yaitu menggunakan kayu bendo, kayu bendo tersebut mirip seperti pohon sukun. Untuk pembuatan sarung keris biasanya menggunakan kayu timoho, dalam 6 bulan terakhir ini banyak orderan dikarenakan banyak yang memiliki pusaka tetapi tidak memiliki tempatnya. Untuk harga jagrak tersebut dikenakan biaya 140 ribu. Dan biasanya pemasaran jagrak ini melalui marketplace facebook atau melalui orang-orang terdekat.

Kemudian kunjungan selanjutnya yaitu pembuatan gamelan dan kentongan. Pak Wanto si pemiliki usaha kentongan ini yang didirikan oleh bapak beliau kemudian usaha tersebut dilanjutkan oleh beliau. Bahan untuk pembuatan kentongan tersebut menggunakan kayu Nangka dan bahan tempat gamelan menggunakan kayu jati. Untuk pemasarannya pak wanto biasanya membuat terlebih dahulu kemudian dijual kalau ada yang beli.

Komentar atas Pengrajin di Dusun Bendo Dapat Kunjungan Dari Mahasiswa AMTA

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 
Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License