Emping Telo (Singkong)

04 Mei 2021 10:50:30 WIB

Cipto Utomo yang merupakan salah satu produsen emping telo di Dusun Sawahan.Ibu cipto juga sudah memproduksi emping telo selama lima tahun, Hal ini berawal dari rasa jenuh beliau dan berinisiatif untuk mengisi waktu luangnya dengan kegiatan yang lebih produktif. Dalam sekali pembuatan emping telo, Ibu Cipto membutuhkan 25 kilo gram singkong mentah. Dalam proses produksi, Ibu Cipto hanya dibantu oleh suaminya dan proses pemasaran ibu Cipto dibantu oleh kakaknya.

            Adapun proses pembuatan yakni singkong dikupas terlebih dahulu kemudian direbus. Setelah itu, singkong digiling dan dicampur dengan bumbu-bumbu seperti cabe, loncang, seledri, dan bawang putih. Kemudian dipotong panjang-panjang untuk kemudian ditumbuk dan diemur. Ibu Cipto memproduksi emping telo tergantung pada cuaca. Jika cuaca bagus atau tidak hujan, maka proses pembuatan emping dilakukan setiap hari dan sebaliknya. Dalam setiap 25 kilo gram singkong mentah yang sudah diproduksi menghasilkan delapan kilo gram emping mentah. Emping mentah dijual 20 ribu per kilo, sedangkan emping yang sudah digoreng dijual 25 ribu per kilo. Produksi emping ini dijual di pasar Sorobayan, Gadingsari Sanden, Bantul.

Komentar atas Emping Telo (Singkong)

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License