Kalurahan Trimurti

Hari Selasa tanggal 7 Januari 2020 kelompok KKN 105 UMY yang berlokasi di dusun puron, trimurti, srandakan, bantul telah mengadakan rapat atau pertemuan dengan tokoh masyarakat, pihak pemerintah, dan beberapa warga dukuh puron di rumah bapak wahyuji purwanto selaku ketua dukuh. Dalam pertemuan kali ini kelompok KKN 105 UMY secara terbuka memperkenalkan diri ke masyarakat dusun puron dan memaparkan program apa saja yang akan dilaksanakan selama satu bulan kedepan.

Pertemuan pada malam itu diawali dengan sambutan oleh saudara Ganang Andika Herlambang selaku ketua Kelompok 105 KKN UMY. Ganang mengatakan bahwa kelompok kami disini bukan hanya akan membagikan ilmu yang sudah dipelajari di bangku perkuliahan namun kami juga ingin belajar banyak hal dari masyarakat, karena seperti yang kita ketahui bahwa banyak hal yang kita pelajari di perkuliahan berbeda dengan fakta yang ada dilapangan. Selanjutnya ada sambutan dari bapak Wahyudi Purwanto selaku ketua dukuh dusun puron, beliau juga menyampaikan bahwa teman – teman KKN hanya akan berada disini selama 30 hari, dan itu bisa dikatakan waktu yang sedikit untuk bisa melakukan banyak hal, sehingga bapak dukuh berharap ada kerjasama antara masyarakat dengan mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan – kegiatan yang dinilai bermanfaat. Beliau juga mengatakan bahwa jika ada beberapa hal yang menurut warga kurang baik atau tidak berkenan bisa lansung disampaikan kepada rekan – rekan mahasiswa mengingat bahwa kami berasal dari berbagai daerah yang adat dan istiadatnya mungkin berbeda dengan masyarakat di dusun puron.

Acara selanjutnya yaitu pemaparan program kerja KKN 105 UMY oleh saudara Ganang di lanjutkan dengan berbagai saran dan kritik dari masyarakat dusun puron. Diakhir pertemuan Bapak dukuh menyampaikan pesan bahwa boleh saja masyarakat mengajukan beberapa program kerja untuk rekan – rekan mahasiswa tapi bisa diingat kembali bahwa kami berada disini hanya selama satu bulan dan mungkin tidak akan menyelesaikan semua program yang bapak ibu inginkan, namun dapat diyakini bahwa kami telah berusaha sekeras mungkin untuk mengerjakan hal tersebut.