Kalurahan Trimurti

Mahasiswa KKN UNY 23639 Tahun 2025 Padukuhan Gunungsaren Lor melaksanakan kegiatan pembuatan Rocket Stove sebagai tungku pembakaran sampah pada Minggu, 23 November 2025. Kegiatan ini bertujuan menciptakan inovasi tungku yang hemat energi, mampu memaksimalkan panas, serta mendukung pengelolaan sampah kering rumah tangga agar lebih ramah lingkungan. Rocket stove (tungku pembakaran sampah) diharapkan dapat membantu masyarakat dalam meminimalkan penumpukan sampah serta mengurangi asap yang biasanya muncul pada pembakaran terbuka.
Proses pembuatan dimulai dengan pengukuran dan pemotongan herbel (bata ringan) sesuai desain yang telah dirancang. Herbel dipilih karena sifatnya yang ringan, mudah dibentuk, namun tetap tahan panas. Potongan bata kemudian ditata membentuk ruang pembakaran vertikal yang menjadi pusat sistem rocket stove. Penyusunan herbel direkatkan menggunakan semen agar struktur tungku kuat, tidak mudah retak, dan dapat menahan panas tinggi selama proses pembakaran sampah berlangsung.
Setelah struktur ruang utama selesai, tim KKN membuat saluran udara primer pada bagian bawah tungku. Saluran ini berfungsi penting untuk memasok oksigen sehingga pembakaran sampah kering dapat berlangsung cepat dan stabil. Dengan desain tersebut, rocket stove mampu membakar sampah lebih bersih dibandingkan metode pembakaran terbuka. Pada bagian atas tungku, dibuat permukaan datar untuk memaksimalkan keluarnya panas, sehingga sampah yang dimasukkan dapat terbakar merata hingga menjadi abu.
Setelah seluruh komponen tersusun, bagian luar rocket stove diperkuat dengan plester tipis guna memperkokoh struktur dan menghasilkan tampilan yang lebih rapi. Sepanjang proses, tim KKN memastikan setiap bagian disusun dengan presisi agar tungku benar-benar efisien, aman, dan mampu digunakan dalam jangka panjang sebagai alat pembakaran sampah.
Kegiatan ini menjadi langkah awal mahasiswa KKN dalam menghadirkan teknologi tepat guna yang sederhana namun bermanfaat bagi warga. Dengan adanya rocket stove sebagai tungku pembakaran sampah ini, diharapkan masyarakat dapat mengelola sampah kering rumah tangga dengan cara yang lebih bersih, cepat, dan ramah lingkungan. Selain itu, inovasi ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi warga untuk menerapkan teknologi hemat energi dalam kehidupan sehari-hari.