Kalurahan Trimurti

Padatnya aktivitas fisik sehari-hari yang dilakukan masyarakat gunung saren lor baik yang bekerja maupun yang menjalankan usaha terutamanya dikalangan bapak-bapak menjadi salah satu faktor timbulnya cidera pada tubuh masyarakat. Cidera seperti otot kram , keseleo , pusing jika menuduk terlalu lama, sakit pingang , sakit punggung , nyeri otot pegal-pegal diarea bahu dan leher , mudah kesemutan merupakan beberapa cidera yang sering dialami oleh masyarakat pada umumnya. Oleh karena itu tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Yogyakarta meminta ijin kepada ketua padukuhan untuk menjalankan program kerja ( Sosiaisasi Massage Kebugaran dan Penanganan Cidera Masyarakat Gunug Saren Lor) dengan bekerja sama dengan ketua rt yang ada di padukuhan , kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar.
Kegiatan sosialisasi dilaksanakan disetiap kumpul masing -masing RT yang dilakukan setiap 45 hari sekali atau dalam masyarakat setiap selapanan sekali , ketua tim KKN-M UNY Gunung Saren Lor Dwi Septiawan juga menjelaskan.”Tujuan kegiatan ini dilakukan dilakukan guna untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang tata cara memijat dalam konteks kebugaran untuk melemaskan otot setelah melakukan aktivitas yang berat dan bagaimana cara menangani cidera yang sering terjadi dimasyarakat”. Kegiatan pertama dilakukan pada tanggal 25 oktober 2025 di RT 81 padukuhan Gunung Saren Lor , yang diikuti oleh masyarakat RT 81 dan ketua RT 81 serta tokoh masyarakat yang ada di RT 81.
Antusias warga yang baik menjadi nilai plus kegiatan tersebut dan menambah semangat para mahasiswa yang mengisi kegiatan tersebut. Selain memberikan sosialisasi masyarakat juga diminta untuk melakukan teknik yang sudah dicontohkan oleh mahasiswa KKN, dengan begitu masyarakat juga mendapatkan pengalaman secara langsung tentang teknik memijat dan penanganan cidera dengan benar. Beberapa warga juga bertanya tentang “ saya mengalami asam urat dan sering pusing jika melakukan aktivitas bekerja , dari mas-mas KKN bagaimana cara menanganinya” dengan adanya respon seperti itu membuat tim KKN menjadi bangga ,bahwa kegiatan sosialisasi seperti itu juga diperlukan oleh masyarakat.
Dalam sesi akhir kegiatan , para masyarakat dan ketua RT 81 meminta agar kegiatan sosialisasi seperti ini dapat dilakukan kembali dengan waktu yang lebih lama agar semua masyarakat RT 81 dapat mempraktikan secara langsung apa yang telah dijelaskan dan dicontohkan.