Kalurahan Trimurti

Trimurti — Forum Keistimewaan dengan tema “Peran Penting Undang-Undang Keistimewaan bagi Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta: Sejarah dan Implementasi Kebijakan” dilaksanakan pada Rabu, 3 September 2025, bertempat di Aula Kapanewon Srandakan. Kegiatan ini diikuti oleh lurah, pamong, dan staf dari Kalurahan Trimurti.

Acara menghadirkan narasumber Wakil Bupati Bantul, Bapak H. Aris Suharyanta, S.Sos., M.M. dan Anggota DPRD Kabupaten Bantul, Bapak Dody Purnama Jati, SE., MAP. Dalam pemaparannya, para narasumber menjelaskan bahwa Undang-Undang Keistimewaan DIY merupakan payung hukum yang memberikan kewenangan khusus kepada daerah istimewa, baik dalam hal tata pemerintahan, kebudayaan, pertanahan, maupun tata ruang.

Selain membahas sejarah lahirnya Undang-Undang Keistimewaan sebagai hasil perjuangan panjang rakyat dan pemerintah daerah, forum ini juga menekankan implementasi kebijakan keistimewaan yang telah berjalan, seperti pemanfaatan dana keistimewaan untuk pembangunan infrastruktur, pelestarian budaya, hingga peningkatan kapasitas pemerintahan di tingkat kalurahan.

Para peserta forum aktif mengikuti jalannya diskusi dengan mengajukan pertanyaan dan menyampaikan pengalaman di wilayah masing-masing, sehingga forum ini tidak hanya menjadi ruang sosialisasi, tetapi juga sarana tukar informasi dan pemahaman tentang kebijakan keistimewaan DIY.

Dengan terselenggaranya forum ini, diharapkan lurah, pamong, dan staf kalurahan semakin memahami peran penting Undang-Undang Keistimewaan DIY dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang berlandaskan nilai budaya dan kearifan lokal Yogyakarta.