Kalurahan Trimurti

Kelompok 23 yang bertugas di Padukuhan Puron, mengajar Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) di Masjid dan Mushola setempat. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembelajaran agama kepada anak-anak serta mempererat hubungan antara mahasiswa dengan masyarakat. Dalam pelaksanaannya, para mahasiswa dibagi menjadi dua kelompok, sebagian bertugas di Masjid Darussalam dan sebagian lainnya di Mushola. Mereka mengajarkan bacaan Al-Qur’an, doa-doa harian, serta memberikan materi tentang akhlak dan nilai-nilai keislaman kepada anak-anak.

Antusiasme anak-anak dan masyarakat dalam mengikuti kegiatan ini sangat tinggi. Para mahasiswa tidak hanya memberikan pengajaran, tetapi juga mengajak anak-anak untuk belajar dengan metode yang menyenangkan, seperti permainan edukatif dan cerita islami. Selain itu, para mahasiswa juga berinteraksi langsung dengan warga setempat, mendengarkan pengalaman mereka, serta memahami lebih dalam kehidupan sosial di Padukuhan Puron. Kegiatan ini menjadi salah satu momen penting dalam program KKN karena selain memberikan manfaat bagi anak-anak, juga menjadi ajang pembelajaran bagi mahasiswa untuk mengenal lebih dekat budaya dan tradisi masyarakat setempat.

Setelah kegiatan mengajar TPA selesai, acara dilanjutkan dengan buka puasa bersama yang dihadiri oleh mahasiswa dan masyarakat sekitar. Kebersamaan semakin terasa hangat saat seluruh peserta duduk bersama menikmati hidangan sederhana yang telah disiapkan. Setelah berbuka, mereka melaksanakan salat Maghrib berjamaah di masjid, menambah kekhusyukan dalam menjalani ibadah Ramadan. Momen ini menjadi bukti nyata bagaimana kegiatan KKN tidak hanya berorientasi pada pengabdian, tetapi juga memperkuat ikatan sosial antara mahasiswa dan masyarakat.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN Tematik Universitas Alma Ata tidak hanya berkontribusi dalam bidang pendidikan agama, tetapi juga belajar tentang kehidupan bermasyarakat secara langsung. Solidaritas dan kepedulian sosial mereka semakin meningkat dengan adanya interaksi yang erat dengan warga. Diharapkan, program ini tidak hanya berdampak selama masa KKN, tetapi juga meninggalkan kesan baik serta semangat berkelanjutan dalam membangun hubungan harmonis antara mahasiswa dan masyarakat