Kalurahan Trimurti

Mahasiswa KKN-T 27 Universitas Alma Ata berkolaborasi bersama Ibu-ibu PKK Pedukuhan Bendo, serta didukung oleh Desa Wisata Bendo Nyawiji, dan Generasi Muda Bendo (GMB), menyelenggarakan kegiatan Seminar Hypnoterapi, dengan tema “Hypnoterapi untuk Mengatasi Anxiety : Mengurangi Risiko Gerd pada Remaja dan Masyarakat”. Seminar dilaksanakan pada Minggu, 16 Februari 2025 bertempat di Gor Badminton Celan, Trimurti.
Narasumber yang dihadirkan merupakan lulusan Ilmu Psikologi UNS, ialah Ashabul Khoir M. Psi yang berdomisili Salatiga, Jateng. Acara ini dimulai dari pukul 13.00 s.d 17.30 WIB. Jumlah peserta yang hadir sekisar 43 orang, diantaranya ibu-ibu, bapak-bapak, dan pemuda. Seminar ini juga patut didatangi oleh Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS) Bapak Dr. Agung Prakosa, dan Bapak Kepala Dusun (DUKUH) Bendo, Bapak Partono.
Seminar berjalan dengan lancar, meski di pertengahan acara berlangsung sempat hujan deras, karena acara ini dilaksanakan dalam ruang tertutup, sehingga tidak mempengaruhi kelancaran seminar.
Hipnoterapi merupakan salah satu metode yang terbukti dan sangat efektif untuk mengatasi stres. Memang ada beberapa metode yang selain hipnoterapi yang digunakan untuk mengatasi stres tapi kurang efektif dan butuh waktu yang lama untuk bisa merasakan perubahan yang signifikan. Kurang efektif karena metode yang lain tidak menyentuh akar permasalahan dan hanya bermain di level pikiran sadar. Padahal sumber stres pada seseorang itu tersimpan di pikiran bawah sadar.
Dengan hypnoterapi kita bisa menembus pikiran bawah sadar dan menemukan akar permasalahan yang tersimpan di pikiran bawah sadar. Setelah menemukan akar permasalahannya dengan menggunakan teknik tertentu klien akan dibimbing untuk menyelesaikan akar permasalahannya sehingga nantinya tidak berpengaruh negative terhadap kehidupan mulai saat ini dan seterusnya.
Teknik hypnoterapi yang digunakan adalah teknik direct suggestion atau sugesti langsung yang digunakan untuk menurunkan kecemasan dan meningkatkan konsentrasi. Kecemasan adalah kondisi dimana individu merasakan kondisi yang kurang nyaman serta tidak menyenangkan. Kecemasan muncul akibat reaksi ketegangan dari dalam tubuh. Ketegangan dari dalam tubuh tersebut terjadi akibat dorongan internal ataupun dorongan eksternal diri individu sehingga memengaruhi susunan urat saraf otonom. Kecemasan muncul akibat adanya stimulus yang menjadi penyebab munculnya rasa tidak senang, tidak nyaman, dan mengganggu sehingga mengakibatkan perubahan suasana emosional pada individu.
Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) merupakan suatu gangguan saluran pencernaan di mana isi lambung mengalami refluks secara berulang ke dalam esofagus, yang menyebabkan terjadinya beberapa gejala hingga komplikasi. Beberapa manifestasi klinis dari GERD antara lain, heartburn, regurgitasi, nyeri ulu hati, odinofagia, mual, disfagia, hingga kesulitan tidur pada malam hari.
Seminar diakhiri dengan menghypnoterapi peserta yang memiliki kecemasan berlebih, dan sesi interaksi peserta dan narasumber. Kemudian acara pamungkas ialah pembagian doorprize, bagi peserta yang bertanya dan sebagianny dilakukan pengundian kupon. Harapan diselenggarakannya acara ini ialah untuk mengurangi risiki gerd pada remaja dan masyarakat Bendo khususnya, serta masyarakat luas pada umumnya.