Kalurahan Trimurti

Universitas Alma Ata Kelompok 25 turut serta dalam kegiatan “Berbagi Masakan Ibu” yang diadakan oleh TK ABA Gunungsaren. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan menjelang bulan suci Ramadan. Dalam kegiatan ini, anak-anak membawa makanan buatan ibu mereka yang telah dikemas dalam bentuk bento, lalu membagikannya kepada masyarakat sekitar.
Selain berbagi makanan, mahasiswa KKN juga ikut serta dalam berbagai aktivitas menyenangkan bersama anak-anak TK, seperti bermain, bernyanyi, dan berbincang santai. Kehadiran mahasiswa menambah keceriaan dalam acara ini.
Kegiatan ini melibatkan beberapa pihak. Pertama, anak-anak TK ABA Gunungsaren sebagai peserta utama. Mereka membawa makanan dari rumah dan membagikannya kepada masyarakat sekitar. Kedua, mahasiswa KKN-T Universitas Alma Ata Kelompok 25, yang terdiri dari 10 orang: Mu’in Musafik, Gerend Erlina Ayu Putri Suratman, Nurul Fadilah, Main Alfi Ainasalsabila, Riski Efendi, Annisa H Ifnu R, Junliana Sari, Dzul Fattah Sifah, Faiha Putri Kanza, dan Putri Nurkholella. Mereka turut membantu jalannya kegiatan. Selain itu, ada juga guru-guru TK ABA Gunungsaren yang mendampingi anak-anak dan memastikan kegiatan berjalan dengan lancar. Terakhir, masyarakat sekitar ikut berpartisipasi sebagai penerima makanan yang dibagikan, sehingga kegiatan ini menjadi momen kebersamaan dan kepedulian sosial.
Kegiatan “Berbagi Masakan Ibu” berlangsung pada Jumat, 21 Februari 2025. Acara ini sudah menjadi tradisi tahunan yang selalu dilakukan menjelang bulan suci Ramadan.
Kegiatan ini dilaksanakan di sekitar lingkungan TK ABA Gunungsaren. Jika tahun sebelumnya acara berbagi dilakukan di sekitar rumah Pak Dukuh dengan sistem memberikan makanan kepada orang-orang yang lewat, tahun ini pembagian makanan dilakukan dengan berjalan bersama di sekitar sekolah.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menanamkan nilai kepedulian dan kebersamaan sejak dini kepada anak-anak. Salah satu guru TK ABA Gunungsaren menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari pembelajaran sosial bagi anak-anak.
“Kegiatan ini namanya ‘Berbagi Masakan Ibu’, Mbak. Kami selalu melaksanakan setiap menjelang bulan suci Ramadan. Tahun lalu kami berbagi di sekitar rumah Pak Dukuh, sistemnya kami memberikan makanan ke orang-orang yang lewat. Kalau sekarang ini, kita berbagi di sekitar rumah sini sekaligus berjalan-jalan bersama.”
Selain mengajarkan kepedulian, kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitar dan belajar tentang pentingnya berbagi kepada sesama.
Pagi hari, anak-anak TK datang ke sekolah dengan membawa bento yang sudah disiapkan dari rumah. Setelah semua berkumpul, mereka berjalan bersama dengan guru dan mahasiswa KKN-T untuk membagikan makanan kepada warga sekitar.
Sepanjang perjalanan, anak-anak dengan penuh semangat membagikan bento kepada orang-orang yang mereka temui. Senyum ceria terlihat di wajah mereka saat berbagi makanan kepada masyarakat. Warga sekitar pun sangat antusias dan merasa bahagia menerima makanan dari anak-anak TK.
Setelah selesai berbagi, mahasiswa KKN-T mengajak anak-anak untuk bermain bersama. Berbagai permainan dilakukan, seperti tepuk tangan ritmis, bernyanyi, dan permainan interaktif lainnya. Anak-anak tampak sangat menikmati waktu mereka bersama kakak-kakak mahasiswa.
Mahasiswa KKN-T Universitas Alma Ata juga merasa senang bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini. Selain bisa lebih dekat dengan anak-anak, mereka juga belajar banyak tentang nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian sosial.
Kegiatan ini berlangsung dengan penuh keceriaan. Anak-anak TK tampak bahagia karena bisa berbagi dan berinteraksi dengan mahasiswa KKN-T. Kehadiran mahasiswa memberikan warna baru dalam acara ini dan membuat anak-anak semakin antusias.
Nurul Fadilah Salah satu mahasiswa KKN-T mengungkapkan perasaannya setelah mengikuti acara ini:
“Kami sangat senang bisa ikut kegiatan ini. Anak-anaknya lucu dan semangat sekali. Kegiatan ini juga mengajarkan kami bahwa berbagi tidak harus dalam bentuk yang besar, tetapi yang terpenting adalah niat dan keikhlasan.”
Diharapkan kegiatan “Berbagi Masakan Ibu” ini terus dilakukan setiap tahun agar semakin banyak anak-anak yang belajar tentang arti berbagi dan kepedulian sosial. Selain itu, kegiatan ini juga bisa menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk mengadakan acara serupa.
Dengan adanya kegiatan ini, anak-anak TK tidak hanya belajar berbagi, tetapi juga merasakan kebahagiaan karena bisa memberikan sesuatu kepada orang lain. Kebersamaan yang terjalin antara anak-anak, mahasiswa KKN, guru, dan masyarakat sekitar membuat acara ini semakin berkesan dan penuh makna.