Kalurahan Trimurti

Warga Dusun Puluhan Kidul, bersama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) dari Universitas Alma Ata Yogyakarta, melaksanakan kerja bakti di area makam pada Minggu, 9 Februari 2025, dari pukul 08.00 hingga 11.00 WIB. Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan lingkungan makam menjelang tradisi Ruwahan, yang memiliki makna penting bagi masyarakat setempat.

Fokus utama kerja bakti adalah membersihkan area makam dan jalan di sekitarnya. Para peserta membersihkan daun kering, rumput liar, dan membongkar tembok bata yang berfungsi sebagai pagar makam, serta mengangkut sampah agar area tersebut lebih bersih dan nyaman untuk peziarah. Selain itu, jalan menuju makam juga diperbaiki untuk memudahkan akses masyarakat saat Ruwahan.

Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa KKN-T dan warga setempat, menciptakan suasana kerja sama yang harmonis. Pagi yang cerah mendukung kelancaran kegiatan, sehingga semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.

Kerja bakti ini merupakan persiapan untuk Ruwahan, tradisi Jawa yang dilakukan sebelum bulan Ramadan, yang menggabungkan kepercayaan adat dengan ajaran Islam melalui ziarah dan doa bersama sebagai penghormatan kepada leluhur. Dengan lingkungan makam yang bersih, diharapkan masyarakat dapat menjalankan tradisi ini dengan lebih khidmat.

Peserta dibagi tugas untuk menyapu area makam, mencabut rumput liar, mengangkut sampah, dan memperbaiki jalan menuju makam. Beberapa juga memasang lampu penerangan agar akses lebih baik saat Ruwahan berlangsung. Semua peserta berkontribusi dengan semangat kebersamaan, membuat suasana kerja bakti terasa lebih ringan dan menyenangkan.

Setelah tiga jam bekerja, area makam tampak rapi dan siap menyambut perayaan Ruwahan. Kegiatan ini tidak hanya sekadar bersih-bersih tetapi juga menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan dan pelestarian tradisi. Mahasiswa KKN-T bersama warga Dusun Puluhan Kidul menunjukkan bahwa nilai gotong royong tetap dijunjung tinggi dalam kehidupan bermasyarakat.

Dengan lingkungan yang bersih dan tertata rapi, diharapkan pelaksanaan Ruwahan dapat berlangsung lancar dan penuh khidmat. Semangat kebersamaan dalam kegiatan ini membuktikan bahwa menjaga tradisi dan lingkungan bisa dilakukan secara kolektif demi kepentingan bersama.