Kalurahan Trimurti

Padukuhan Gunungsaren Lor merupakan salah satu padukuhan di Kalurahan Trimurti yang memiliki populasi penduduk cukup besar, yakni sebanyak 303 Kepala Keluarga dan mencakup 1001 jiwa. Dengan jumlah populasi tersebut, kesejahteraan masyarakat Padukuhan Gunungsaren Lor perlu diperhatikan. Salah satu program di Padukuhan Gunungsaren Lor yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat, yakni program PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) yang di ikuti oleh ibu-ibu Padukuhan Gunungsaren Lor. Ibu-ibu menjadi sosok penting dalam membangun dan mengembangkan masyarakat mulai dari unit terkecil, yakni keluarga dengan semangat gotong royong, aktif dalam berbagai kegiatan sosial, ekonomi, dan budaya.

Kegiatan PKK di Padukuhan Gunungsaren Lor dilaksanakan secara rutin setiap hari Minggu pukul 13.30 WIB. Pertemuan PKK ini dilaksanakan secara bergantian di rumah-rumah warga dengan sistem undian arisan. Kegiatan PKK ini diikuti oleh ibu-ibu dari setiap RT di Padukuhan Gunungsaren Lor. Agenda dari kegiatan PKK Padukuhan Gunungsaren Lor diantaranya pengajian, sosialisasi, pelatihan, dan arisan. Pengajian dalam PKK menjadi sarana dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, pengembangan diri anggota, dan mempererat silaturahmi, sehingga tercipta ibu-ibu yang berkompeten dalam mewujudkan keluarga sejahtera. Pemateri pengajian PKK ini berasal dari tokoh agama masyarakat Padukuhan Gunungsaren Lor secara terjadwal. Selain pengajian, kegiatan yang rutin dilaksanakan yaitu arisan. Arisan PKK diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi anggota. Adapun kegiatan lain yang dilaksanakan, yakni sosialisasi dan pelatihan pada jadwal tertentu apabila tidak diadakan pengajian.

Pada hari Minggu tanggal 17 dan 24 November 2024, mahasiswa KKN Kependidikan UNY 2024 berkesempatan untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi bahaya nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD) dan pelatihan pembuatan spray serai anti nyamuk dalam pertemuan PKK Padukuhan Gunungsaren Lor. Sosialisasi dan pelatihan tersebut diharapkan dapat memberikan wawasan atau pengetahuan bagi ibu-ibu untuk mencegah adanya penyakit DBD terutama di musim penghujan saat ini. Kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini juga diharapkan dapat menjadi alternatif dan sarana belajar masyarakat dalam mencegah terjadinya penyakit DBD di Padukuhan Gunungsaren Lor.