Kalurahan Trimurti

Pelaksanaan observasi dilakukan melalui beberapa langkah, yaitu kunjungan lapangan ke rumah-rumah warga dan beberapa instansi untuk mendapatkan data primer mengenai kehidupan sehari-hari warga dusun. Selain itu, mahasiswa juga melakukan wawancara dengan warga setempat dan tokoh masyarakat untuk menggali informasi lebih dalam mengenai permasalahan yang ada. Selama proses observasi, mahasiswa mencatat data yang diperoleh menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan sebelumnya. Sebagai contoh, di Desa Gunungsaren lor, mahasiswa melakukan observasi terhadap Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada, seperti pembuatan tahu. Dalam kegiatan ini, mahasiswa diharapkan berperan aktif dalam membantu proses produksi serta memberikan saran terkait pemasaran produk agar lebih dikenal oleh masyarakat luas.

Hasil dari kegiatan observasi ini memberikan manfaat yang signifikan. Informasi yang diperoleh menjadi dasar dalam menentukan tema dan lokasi program KKN yang akan dilaksanakan. Dengan pemahaman yang mendalam tentang kondisi nyata di lapangan, program yang dirancang akan lebih efektif dan tepat sasaran. Selain itu, program-program tersebut dapat memberdayakan masyarakat untuk mengatasi permasalahan mereka secara mandiri. Melalui kegiatan observasi dalam KKN, mahasiswa tidak hanya belajar menerapkan teori tetapi juga berkontribusi secara langsung dalam pembangunan desa. Hal ini memperkuat hubungan antara akademisi dan masyarakat serta memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam memahami dinamika kehidupan sosial di masyarakat.

Pada hari Rabu (23/10) pukul 10.00 WIB, mahasiswa KKN di Gunungsaren Lor melakukan kegiatan observasi di TK ABA Gunugnsare dan SD Negeri Gunungsaren. Kegiatan ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi terkaid program Pendidikan yang diterapakan di kedua instansi tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk memahami karakteristik masing-masing instansi, termasuk pendekatan yang digunakan oleh para guru dan interaksi antara siswa. Sehingga mahasiswa KKN memperolah Gambaran secara langsung menganai dinamika Pendidikan di kedua intsansi tersebut. Salah satu informasi yang didapatkan saat melakukan observasi adalah apa saja kegiatan yang ada di kedua instansi tersebut selama bulan Oktober sampai Desember. Informasi yang dikumpulkan dari kedua instansi akan digunakan untuk merancang program yang lebih efektif dan relevan dengan kebutuhan Pendidikan di lingkungan kelurahan.