Kalurahan Trimurti

Jumat, 9 Agustus 2024, Kapanewon Srandakan menyelenggarakan acara Gelar Budaya dan UMKM. Pada acara ini menampilkan beragam seni dan budaya dari sekolah-sekolah yang ada di wilayah Srandakan. Acara ini menjadi sorotan utama dalam rangka memperingati 12 tahun berlakunya Undang-Undang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) serta sebagai upaya mendorong perputaran ekonomi bagi UMKM setempat.

Panewu Srandakan, Bapak Sarjiman, S.IP., M.E., dalam sambutannya menekankan pentingnya acara ini sebagai bentuk apresiasi terhadap warisan budaya dan kreativitas generasi muda. "Gelar Budaya ini tidak hanya menjadi ajang ekspresi seni dari siswa-siswa kita, tetapi juga sebagai upaya memperkuat jati diri budaya lokal yang telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Srandakan. Peringatan 12 tahun Undang-Undang Keistimewaan DIY ini adalah momen yang tepat untuk menegaskan kembali identitas kita sebagai masyarakat yang berbudaya," ujar Bapak Sarjiman.

Selain itu, Bapak Sarjiman juga menyoroti pentingnya acara ini bagi perekonomian lokal. "Melalui kegiatan ini, kita berusaha mendorong perputaran ekonomi dengan memberikan ruang bagi UMKM untuk memamerkan dan menjual produk-produk unggulan mereka. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Srandakan," tambahnya.

Berbagai pertunjukan seni, mulai dari tarian tradisional, musik tradisional, hingga pertunjukan drama, disajikan oleh siswa-siswa dari berbagai sekolah di Srandakan, menambah semarak acara tersebut. Para pengunjung juga dapat menikmati dan membeli produk-produk UMKM lokal, mulai dari kerajinan tangan, kuliner khas Srandakan, hingga produk kreatif lainnya.

Acara ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat, yang antusias menyaksikan pertunjukan seni dan mendukung UMKM setempat. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan tidak hanya melestarikan budaya lokal, tetapi juga memperkuat ekonomi rakyat di wilayah Srandakan.