Kalurahan Trimurti

Alamat Kalurahan Trimurti

Jl. Raya Srandakan KM. 01 Trimurti, Srandakan, Bantul, DI. Yogyakarta, 55762

Visi
Visi merupakan pandangan jauh ke depan, ke mana dan bagaimana Desa Trimurti harus dibawa dan berkarya agar konsisten dan dapat eksis, antisipatif, inovatif serta produktif. Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan, berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan, dibangun melalui proses refleksi dan proyeksi yang digali dari nilai-nilai luhur yang dianut oleh seluruh komponen stakeholder’s.
Cita-cita masa depan sebagai tujuan jangka Menengah yang ingin diraih oleh Kepala Desa / Lurah yang dirumuskan selama 6 tahun kedepan. Cita-cita itulah yang kemudian mengerucut sebagai Visi Kepala Desa / Lurah. Adapun Visi Kepala Desa / Lurah Desa Trimurti adalah sebagai berikut :

TERWUJUDNYA DESA TRIMURTI SEBAGAI “GERBANG UTAMA” BANTUL.

“GERBANG UTAMA” : GERAKAN PEMBANGUNAN DISEGALA BIDANG UNTUK PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT.

Melalui visi ini diharapkan masyarakat menemukan gambaran kondisi masa depan yang lebih baik (ideal) dan merupakan potret keadaan yang ingin dicapai, dibanding dengan kondisi yang ada saat ini. Melalui rumusan visi ini diharapkan mampu memberikan arah perubahan masyarakat pada keadaan yang lebih baik, menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk mengendalikan dan mengontrol perubahan-perubahan yang akan terjadi, mendorong masyarakat untuk meningkatkan kinerja yang lebih baik, menumbuhkan kompetisi sehat pada anggota masyarakat, menciptakan daya dorong untuk perubahan serta mempersatukan anggota masyarakat.

Misi
Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Misi berfungsi sebagai pemersatu gerak, langkah dan tindakan nyata bagi segenap komponen penyelenggara pemerintahan tanpa mengabaikan mandat yang diberikannya.
Hakekat misi merupakan turunan dari visi yang akan menunjang keberhasilan tercapainya sebuah visi. Dengan kata lain Misi merupakan penjabaran lebih operatif dari Visi. Penjabaran dari visi ini diharapkan dapat mengikuti dan mengantisipasi setiap terjadinya perubahan situasi dan kondisi lingkungan di masa yang akan datang dari usaha-usaha mencapai Visi desa selama masa enam tahun.
Untuk meraih Visi Kepala Desa / Lurah desa Trimurti seperti yang sudah dijabarkan di atas, dengan mempertimbangan potensi dan hambatan baik internal maupun eksternal, maka disusunlah Misi desa Trimurti sebagai berikut:
1. Meningkatkan peran dan fungsi Pemerintah Desa dan Lembaga-lembaga Desa maupun pedukuhan serta kelompok-kelompok kegiatan di masyarakat sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing.
2. Mengembangkan kehidupan masyarakat yang tertib, tentram, demokratis, agamis dan berbudaya dengan semangat kebersamaan dan kegotong-royongan.
3. Meningkatkan kualitas hidup dan derajat kesehatan masyarakat dengan prioritas perhatian pada ibu hamil dan menyusui serta balita, remaja dan lansia bersama-sama dengan kader desa, puskesmas dan instansi terkait lainnya.
4. Peningkatan kualitas pendidikan masyarakat Desa Trimurti dengan prioritas perhatian pendidikan anak usia dini dan TK termasuk pengelola dan sarana prasarananya.
5. Mengembangkan Desa Trimurti sebagai desa persinggahan yang menunjang pengembangan jalur wisata, jalur bandara “NYIA”, jalur lintas provinsi maupjn wajah depan Yogyakarta sehingga bisa meningkatkan kegiatan perekonomian, kewirausahaan, dan kesejahteraan masyarakat.
6. Peningkatan dan optimalisasi peranan BUMDes untuk mengembangkan sumber daya dan potensi desa serta pendapatan asli desa.
7. Mengoptimalkan kegiatan generasi muda melalui olahraga, seni, budaya, keagamaan dan kegiatan lainnya agar tercipta generasi muda yang cerdas, kreatif, inovatif, dan berakhlak mulia.
8. Secara bertahap mengurangi pengangguran dan kemiskinan dengan kegiatan perlatihan maupun peluang usaha bekerjasama dengan instansi terkait.
9. Pembinaan dan pengembangan kegiatan seni, budaya dan home industry sebagai potensi unggulan desa.
10. Pembangunan pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan dengan pemanfaatan lahan pertanian dan pekarangan yang ada dengan intensifikasi maupun kegiatan pelatihan dan pemberdayaan masyarakat.
11. Pembangunan desa yang berwawasan lingkungan di semua pedukuhan