Kalurahan Trimurti

Pada Jum’at (10/02), kelompok 038 KKN Reguler UMY tahun 2023 mengadakan program kerja Sosialisasi Kesehatan Reproduksi pada remaja di Dusun Cagunan. Program kerja tersebut dilaksanakan di Serambi Masjid Nurul Huda.

Proker ini diadakan dengan menjadikan hasil temuan observasi sebagai landasan utama. Kelompok 038 menemukan fakta bahwa mengenai pengetahuan remaja terhadap kesehatan reproduksi dan seksual yang masih kurang.

Kelompok 038 juga menemukan bahwa angka pernikahan dini di wilayah Kabupaten Bantul masih termasuk tinggi. Dilansir dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bantul, selama kurun waktu tiga tahun terhitung dari tahun 2019, angka kasus pernikahan dini terus meningkat secara signifikan. Pada 2019, tercatat ada 124 kasus remaja yang mengajukan dispensasi pernikahan. Adapun di tahun 2020 tercatat 157 remaja yang mengajukan dispensasi menikah, rinciannya terdiri dari 56 remaja laki-laki dan 101 remaja perempuan. Untuk tahun 2021, ada 162 remaja yang mengajukan dispensasi untuk melaksanakan pernikahan, dengan rincian 56 remaja laki-laki dan 106 remaja perempuan. Pada 2022, tepatnya hingga pertengahan Maret, tercatat sudah ada 42 remaja yang mengajukan dispensasi menikah. Hal tersebut juga dibenarkan oleh Data Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) DIY yang menyatakan adanya tren kenaikan drastis pernikahan dini di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.

Program kerja ini dimaksudkan untuk memberikan edukasi mendalam bagi para remaja yang tergabung dalam Karang Taruna Aswameda Cagunan dan Karang Taruna Armadian Daguran dengan mendatangkan dua narasumber. Diharapkan dengan diadakannya sosialisasi ini dapat meningkatkan kesadaran dan kepekaan remaja untuk menjaga dirinya dari

pergaulan bebas serta menambahkan pengetahuan baru bagi remaja mengenai bahaya seks bebas berupa Infeksi Menular Seksual (IMS) dan HIV/AIDS.