Kalurahan Trimurti

TABULAMPOT (Tanaman buah dalam pot) adalah teknik menanam tanaman buah di dalam pot, biasanya banyak diterapkan ketika tidak memiliki lahan yang besar untuk menanam dan bertujuan sebagai tanaman hias di pekarangan rumah. Sosialisasi ini bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan dan potensi Ibu-ibu PKK dalam pemanfaatan lahan kosong di rumahnya. Selain pemaparan materi juga dilaksanakan praktik secara langsung untuk menanam tanaman di dalam pot dan di berikan secara gratis kepada ibu ibu PKK.

Selanjutnya adalah penguatan kelola Bank Sampah yang bertujuan untuk mengelola limbah sampah rumah tangga yang ada di Desa Nengahan. Kegiatan ini bekerja sama dengan Bank Sampah berseri 35 Kelurahan Bumijo untuk memberikan sosialisasi pemahaman terkait cara mengelola sampah organik dan non organik.

Solusi yang di berikan ada 2 yaitu ember tumpuk dan losida (lodong sisa dapur). Ember tumpuk sebagai alat pemroses pupuk yang dibuat dengan menyatukan 2 buah ember yang disusun bertingkat. Ember tumpuk digunakan untuk mengolah sampah dengan bantuan larva Hi (Hermetia illucens) pada skala rumah tangga. Sedangkan losida adalah salah satu cara memanfaatkan sampah organik yang ada di rumah tangga dengan menggunakan lodong atau pipa yang ditanam di tanah. Kemudian pipa tersebut di isi sisa makanan rumah tangga dan ditumpuk hingga penuh, setelah penuh maka dibiarkan 2-3 bulan sampai membusuk dan menjadi kompos.

Kegiatan ini dilaksanakan pada pukul 13.30 – 16.00 WIB yang bertempat di PAUD KB Kasih Ibu serta diikuti oleh 21 peserta dan berjalan dengan baik. Kegiatan sosialisasi TABULAMPOT dan Bank Sampah ini diterima dengan baik oleh ibu ibu PKK dan pemuda di Padukuhan Nengahan. Sehingga diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan limbah rumah tangga dengan lebih maksimal dan terciptanya kesadaran akan menjaga lingkungan.