Kalurahan Trimurti

Kamis, 18 Agustus 2022, masjid Al Hikmah Mayongan menjadi saksi perjuangan Nadhira, Dwi, dan kawan-kawannya dalam belajar membaca Al Qur'an dengan benar, bahkan berulang kali Refan harus mengulang membaca halaman yang sama padahal tinggal beberapa lembar untuknya menyelesaikan jilid Iqro'. Sebuah buku berjilid karya Kyai As'ad Humam yang sangat masyhur dan digunakan dalam banyak pembelajaran TPQ. Allahumagfirlahu warhamhu, semoga Allah meridhai amal ibadah beliau.

Hari Kamis, 18 Agustus 2022, menjadi hari kesekian bagi kami membersamai pembelajaran TPQ bersama mereka. Sebagaimana anak-anak yang memang masanya suka bermain, ada juga anak-anak yang berlarian dan bermain ketika kami menyimak bacaan santri yang maju. Mereka berlari ke kanan ke kiri, mengitari serambi masjid dan kembali ke tempat duduk semula atau bahkan ada yang meminta perlindungan di belakang kami duduk karena dikejar oleh temannya.

Kebetulan jadwal hari Kamis adalah jadwalku bersama Adit dan kak Lidya, namun karena kak Lidya belum bisa akhirnya kami dibantu kak Sena. Sebelum kami (mahasiswa KKN UNY) datang ke dusun Cagunan, TPA sudah berjalan sepekan tiga kali. Uniknya, masjid ini secara penyebutan di sosial masyarakat sekitar adalah masjid Mayongan. Padahal secara administratif, letaknya masih di RT yang masuk wilayah Dusun Cagunan.

Berdasarkan sistem perguruan tinggi, kami ditempatkan untuk melakukan KKN, melaksanakan tri darma perguruan tinggi di Dusun Cagunan, namun, kegiatan pembelajaran Al Qur'an kami juga laksanakan di TPA Masjid Mayongan, hal ini dikarenakan posko tempat kami tinggal berada di tepi dusun Cagunan, tepi yang bersebelahan dengan kampung Mayongan.

Tidak ada keceriaan dan senyum yang lebih ringan dan tulus kecuali senyum anak-anak. Lihatlah, senyum mereka... membahagiakan bukan? Mereka tersenyum dengan sangat ringan, seringan kapas. (INN)