Bantul Bersih Sampah 2019 Dengan Peningatan Prasarana Pengelolaan Sampah

06 September 2018 11:25:32 WIB

Guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul bekerjasama dengan pemerintah desa Trimurti mengadakan pelatihan Peningkatan Sarana dan Prasarana Pengelolaan Sampah pada hari Rabu (05/09). Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Bidang  DLH Kabupaten Bantul Ir Wahid MA, Kasi Ekbang LH Kecamatan Srandakan, Direktur BUMDes Trimurti Lestari Ardian Raharjo, Pemerintah Desa Trimurti diwakili Kasi Kesejahteraan Rini Lestari ST, Kepala Dusun se Desa Trimuri dan Pengelola sampah se Desa Trimurti.

Kepala Bidang  DLH Kabupaten Bantul Ir Wahid MA mengatakan bahwa agar sampah tidak menjadi masalah serius bagi perkembangan kota, kami terus melakukan sosialisasi tentang cara pengolahan sampah, khususnya pada pengurangan sampah dan pedoman pelaksanaan 3R (reduce, reuse, recycle) melalui pengelolaan sampah.

Adapun jenis-jenis sampah, antara lain:

  1. Sampah organik, yaitu buangan sisa makanan misalnya daging, buah, sayuran dan sebagainya
  2. Sampah anorganik, yaitu sisa material sintetis misalnya plastik, kertas, logam, kaca, keramik dan sebagainya.
  3. Buangan bahan berbahaya dan beracun (B3), yaitu buangan yang memiliki karakteristik mudah terbakar, korosif, reaktif, dan beracun. B3 kebanyakan merupakan buangan dari industri, namun ada juga sebagian kecil merupakan buangan dari aktifitas masyarakat kota atau desa misalnya baterai, aki, disinfektan dan sebagainya.

Sebagian besar sampah kota yang dihasilkan di Indonesia tergolong sampah hayati. Rata-rata sampah yang tergolong hayati ini adalah di atas 65 % dari total sampah. Melihat komposisi dari sumber asalnya maka sebagian besar adalah sisa-sisa makanan dari sampah dapur, maka jenis sampah ini akan cepat membusuk, atau terdegradasi oleh mikroorganisme yang berlimpah di alam ini, dan berpotensi pula sebagai sumberdaya penghasil kompos, metan dan energi.

Sampah perkotaan adalah limbah yang bersifat padat terdiri dari bahan organik dan anorganik yang dianggap tidak berguna lagi dan harus dikelola agar tidak membahayakan lingkungan dan melindungi investasi pembangunan, yang timbul di kota.

Lingkungan menjadi terlihat kumuh, kotor dan jorok yang menjadi tempat berkembangnya organisme patogen yang berbahaya bagi kesehatan manusia, merupakan sarang lalat, tikus dan hewan liar lainnya. Dengan demikian sampah berpotensi sebagai sumber penyebaran penyakit.

Sampah yang membusuk menimbulkan bau yang tidak sedap dan berbahaya bagi kesehatan. Air yang dikeluarkan (lindi) juga dapat menimbulkan pencemaran sumur, sungai maupun air tanah. Sampah yang tercecer tidak pada tempatnya dapat menyumbat saluran drainase sehingga dapat menimbulkan bahaya banjir. Pengumpulan sampah dalam jumlah besar memerlukan tempat yang luas, tertutup dan jauh dari pemukiman.

Adapun program unggulan dalam meraih keberhasilan antara lain: Bantul Bersih menuju Universal Acces 2019, Universal Coverage Pelayanan Kesehatan, Bantul Smart City, Percepatan Pembangunan Kawasan Pantai Selatan (Pansela), Bantul Bebas Anak Putus sekolah sembilan tahun (wajar sembilan tahun), Pemantapan Reformasi Birokrasi , Percepatan Pembangunan dan Pengembangan Sektor Pengungkit Perekonomian (Pariwisata, Pertanian, Perindustrian, Perdagangan, UKM) untuk mecapai keberhasilan tersebut diperlukan tahapan-tahapan berupa, penyadaran masyarakat dan pemenuhan sarana prasarana mulai dari tingkat desa untuk memfasilitasi Lembaga Pengelola sampah di tingkat desa dalam wadah BUMDES atau lembaga lainya, Menyiapkan dukungan ketersediaan tanah/lokasi dan sarana TPS3R, Melakukan chaneling dengan OPD/Instansi/Lembaga dan pihak-pihak terkait lainya. Di tingkat kecamatan Camat selaku Kepala Wilayah Kecamatan diminta menjadi Motivator, Fasilitator/pendamping dan Evaluator terhadap suksesnya program Bantul Bersih Samph di wilayahnya, Mengarahkan pemanfaatan ADD dan sumber dana lainya untuk mendukung sukses Bantul Bersih Sampah 2019 dan kepada Semua Organisasi Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa, BUMN/BUMD, Lembaga, Institusi yang berada di Kabupaten Bantul Melakukan sosialissi Program Bantul Bersih 2019 melalui media-media komunikasi, Melakukan penanganan sampah mandiri dan Menyiapkan sarpras penanganan sampah di lingkunganya. (Sandi)

Komentar atas Bantul Bersih Sampah 2019 Dengan Peningatan Prasarana Pengelolaan Sampah

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 
Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License