Kalurahan Trimurti

Pemberian makanan tambahan (PMT) sebagai selingan dengan bentuk makanan yang memperhatikan keseimbangan kandungan makanan khususnya lokal sangatlah penting untuk pemulihan gizi bagi ibu hamil, balita, dan menyusui.‎ Hal tersebut disampaikan Kamituwo Kalurahan Trimurti Kapanewon Srandakan Novika Putri Agustin S.Pd pada saat pembagian PTM di Kantor BUMDes Trimurti Lestrari Rabu (23/2).

Pembagian makanan tambahan (PMT) berupa biskuit dan kacang hijau. Bagi bayi diusia 6 bulan sampai 2 tahun, PMT adalah makanan tambahan pendamping asi dan bukanlah pengganti makanan utama.

Pemberian PMT dilakukan oleh Pemerintah Kalurahan Trimurti dalam rangka untuk meningkatkan kesehatan warganya terutama kepada ibu hamil, menyusui dan balita. Selain itu, pembagian PMT dilakukan sebagai upaya dalam penanganan kesehatan masyarakat khususnya pencegahan Stunting. Stunting adalah status gizi yang didasarkan pada indeks BB/U atau TB/U dimana dalam standar antropometri penilaian status gizi anak, hasil pengukuran tersebut berada pada ambang batas(Z-Score)<-2SD sampai dengan-3SD (pendek/stunted) dan<-3SD (sangat pendek/severely stunted) (Trihono dkk,2015).

Kegiatan dilaksanakan dengan mengedepankan protokol kesehatan pencegahan COVID 19 yaitu tetap menjaga jarak, memakai masker, dan cuci tangan.