Gebrakan Dusun Lopati Dalam Menangani Demam Berdarah Dengue (DBD)
03 Maret 2020 12:03:40 WIB
Memasuki musim hujan, penyakit demam berdarah dengue (DBD) kembali menjadi momok menakutkan bagi masyarakat. Terlebih jika kondisi cuaca yang berubah-ubah, sehari hujan besoknya panas. Kondisi tersebut sangat potensial untuk berkembangnya nyamuk Aedes Aegypti, yang menyebabkan DBD. Senin (2/3) Untuk itu Dusun Lopati Desa Trimurti Kecamatan Srandakan membentuk juru pemantau jentik (Jumantik) mandiri yang bertugas melakukan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) pembawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah (DBD).
Kepala Dusun Lopati Sutiyet menyebut Fogging bukan satu satunya solusi memberantas penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) beliau juga menghimbau kepada masyarakat Dusun Lopati agar mengantisipasi penyakit DBD saat musim hujan tiba dengan memastikan airnya cukup bersih, menguras bak mandi secara rutin, tidak menyimpan ember atau tempat yang dapat menampung air diluar rumah, menutup tampungan air serta membersihkan saluran pembuangan limbah yang ada di sekitar lingkungan masing masing.
Dengan metode PSN Mandiri untuk memberantas penyakit DBD adalah bagaimana kita berkomitmen untuk menjaga dan mempertahankan kebersihan lingkungan terutama menanggulangi genangan air yang dapat menjadi sarang nyamuk untuk berkembang biak sehingga akan berdampak kepada meningkatnya penyakit DBD
Komentar atas Gebrakan Dusun Lopati Dalam Menangani Demam Berdarah Dengue (DBD)
Formulir Penulisan Komentar
AUDIO 2
Kalender
Tautan
AUDIO
Statistik Kunjungan
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Jumlah Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- Musyawarah Kalurahan Trimurti Bahas Strategi Penanggulangan Kemiskinan Secara Tematik
- Upacara Hari Pendidikan Nasional 2025 di SMA Negeri 1 Srandakan
- Rapat Koordinasi Penanganan Stunting Kalurahan Trimurti Libatkan Berbagai Unsur Lintas Sektor
- Mahasiswa Poltekkes Jogja Gelar Kelas PMT Berbasis Pangan Lokal di Padukuhan Jetis
- Akhir Kisah Jembatan Srandakan 1
- Jalan Sehat dan Sapa Warga, Forkompimkap Srandakan Pantau Progres Pembangunan DAM Srandakan
- Jebolnya Dam Sementara di Selatan Jembatan Srandakan 2
Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License
