Bakpao Trio Dari Nengahan
21 Februari 2020 08:32:05 WIB
Bakpao Trio merupakan salah satu home industri di Dusun Nengahan yang telah berdiri selama 13 tahun sejak tahun 2005 sampai sekarang dan masih dikelola oleh satu generasi yaitu Ibu Endah. Alasan usaha ini dinamakan Bakpao Trio karena anak dari pemilik usaha ini 3 orang laki – laki. Belum ada pesaing yang ada di Dusun Nengahan ini sehingga beliau lebih mudah memasarkan produk nya kepada konsumen di Dusun ini. Beliau memilih usaha Bakpao ini karena memang harganya terjangkau dan disukai banyak kalangan usia. Pada awalnya beliau hanya coba – coba resep yang tertera dibelakang bungkus tepung terigu ternyata resep yang dicoba sesuai dengan yang diharapkan. Bahan yang dibutuhkan antara lain tepung terigu, gula pasir, mentega, fermipan dan air. Bakpao ini hanya bisa tahan sehari saja dikarenakan tidak memakai bahan pengawet. Sehari beliau bisa membuat sekitar 800 buah bakpao yang beraneka rasa seperti coklat, strawberry dan bluberry. Harga Bakpaonya sekitar Rp 500. Saat ini beliau mempunyai kendala kekurangan tenaga kerja, yang tadinya memiliki 3 pekerja sekarang beliau harus bekerja sendiri untuk memenuhi pesanan konsumen. Maka dari itu beliau tidak bisa menerima pesanan terlalu banyak.
Konsumen Bakpao Trio ini berasal dari daerah sekitar Dusun Nengahan, Bantul, Paten, Banteng, Gunungsaren. Biasanya pedagang mengambil bakpao untuk dijual kembali dan baru membayar saat bakpaonya sudah laku terjual, apabila bakpao tidak laku maka akan dikembalikan.
Komentar atas Bakpao Trio Dari Nengahan
Formulir Penulisan Komentar
AUDIO 2
Kalender
Tautan
AUDIO
Statistik Kunjungan
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Jumlah Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- Musyawarah Kalurahan Trimurti Bahas Strategi Penanggulangan Kemiskinan Secara Tematik
- Upacara Hari Pendidikan Nasional 2025 di SMA Negeri 1 Srandakan
- Rapat Koordinasi Penanganan Stunting Kalurahan Trimurti Libatkan Berbagai Unsur Lintas Sektor
- Mahasiswa Poltekkes Jogja Gelar Kelas PMT Berbasis Pangan Lokal di Padukuhan Jetis
- Akhir Kisah Jembatan Srandakan 1
- Jalan Sehat dan Sapa Warga, Forkompimkap Srandakan Pantau Progres Pembangunan DAM Srandakan
- Jebolnya Dam Sementara di Selatan Jembatan Srandakan 2
Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License
