Kalurahan Trimurti

Mahasiswa UGM peserta program KKN (Kuliah Kerja Nyata) Periode 4 2019 membuat pelatihan pembuatan pupuk organik dari kotoran sapi bagi anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) "Nyawiji Bersemi" di Bendo, Trimurti pada Minggu (19/01/2020). Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan di halaman rumah Bu Naning, Ketua KWT. Anggota pun sangat antusias untuk mengikuti praktik produksi pupuk organik tersebut. Pelatihan ini dilaksanakan atas dasar kebutuhan KWT akan penggunaan pupuk yang sangat besar, terutama untuk tanaman obat keluarga (TOGA) dan vertikultur.

Pupuk organik berdasarkan bentuknya dibedakan menjadi dua yaitu pupuk padat dan pupuk cair. Pupuk cair adalah larutan yang mudah larut berisi satu atau lebih pembawa unsur hara yang dibutuhkan tanaman. Pupuk padat adalah pupuk yang sebagian besar atau seluruhnya terdiri atas bahan organik yang berasal dari kotoran hewan yang berbentuk padat. Kelebihan dari pupuk padat adalah kandungan haranya bervariasi yaitu mengandung hara makro dan mikro, tidak beracun, dan tidak mudah hilang terbawa air.

Kegiatan ini diinisiasi oleh mahasiswa Unhas diantaranya Ashari Puspita (Biologi 2016) dan Nanda Amalia (Filsafat 2016).