Emping Telo Cipto Utomo
10 Januari 2020 10:43:08 WIB
Cipto Utomo merupakan yang salah satu produsen emping telo di Dusun Sawahan. Ibu cipto utomo sudah lima tahun memproduksi emping telo. Hal ini berawal dari rasa jenuh beliau dan berinisiatif untuk mengisi waktu luangnya dengan kegiatan yang lebih produktif. Dalam sekali pembuatan emping telo, Ibu Cipto membutuhkan 25 kilo gram singkong mentah. Dalam proses produksi, Ibu Cipto hanya dibantu oleh suaminya dan proses pemasaran ibu Cipto dibantu oleh kakaknya.
Adapun proses pembuatan yakni singkong dikupas terlebih dahulu kemudian direbus. Setelah itu, singkong digiling dan dicampur dengan bumbu-bumbu seperti cabe, loncang, seledri, dan bawang putih. Kemudian dipotong panjang-panjang untuk kemudian ditumbuk dan dijemur. Ibu Cipto memproduksi emping telo tergantung pada cuaca. Jika cuaca bagus atau tidak hujan, maka proses pembuatan emping dilakukan setiap hari dan sebaliknya. Dalam setiap 25 kilo gram singkong mentah yang sudah diproduksi menghasilkan delapan kilo gram emping mentah. Emping mentah dijual 20 ribu per kilo, sedangkan emping yang sudah digoreng dijual 25 ribu per kilo. Produksi emping ini dijual di pasar Sorobayan, Gadingsari Sanden, Bantul.
Komentar atas Emping Telo Cipto Utomo
Formulir Penulisan Komentar
AUDIO 2
Kalender
Tautan
AUDIO
Statistik Kunjungan
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Jumlah Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- Musyawarah Kalurahan Trimurti Bahas Strategi Penanggulangan Kemiskinan Secara Tematik
- Upacara Hari Pendidikan Nasional 2025 di SMA Negeri 1 Srandakan
- Rapat Koordinasi Penanganan Stunting Kalurahan Trimurti Libatkan Berbagai Unsur Lintas Sektor
- Mahasiswa Poltekkes Jogja Gelar Kelas PMT Berbasis Pangan Lokal di Padukuhan Jetis
- Akhir Kisah Jembatan Srandakan 1
- Jalan Sehat dan Sapa Warga, Forkompimkap Srandakan Pantau Progres Pembangunan DAM Srandakan
- Jebolnya Dam Sementara di Selatan Jembatan Srandakan 2
Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License
