Pembuatan Batako

12 September 2019 09:32:38 WIB

Usaha pembuatan batako yang dibuat oleh salah satu warga bernama bapak Sugi yang beralamat di  dusun Bendo rt 100, Trimurti, Bantul ini dibuat apabila mendapat pesanan dari pelanggan. Dalam sehari sugi mampu membuat sekitar 100 Buah Batako.

Usaha yang telah ia tekuni selama 1 tahun ini membutuhkan alat berupa cangkul, sekop, jaring, skrap, cetok, ember, sepatu boot, lempengan kayu dan cetakan batako. Proses pembuatan batako yang pertama adalah penyaringam pasir dengan jaring besi agar menghasilkan tekstur yang lembut untuk memisahkannya dari batu serta kerikil. Selanjutnya pasir dan semen dicampurkan menjadi satu dengan perbandingan 7:1, untuk pasir 7 dan untuk semen 1. Karena membuat batako sendiri tentunya supaya lebih kuat, campuran semennya bisa diperbesar dengan perbandingan 7:2 atau sesuai dengan selera.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan meminimalisir kegagalan talaran dalam jumlah yang banyak maka adonan batako dibuat dengan sebuah percobaan dahulu dengan kapasitas kecil untuk satu ukuran batako saja sebagai contoh agar bisa melihat lebih jelas kelebihan dan kekurangannya. Kemudian campuran tersebut diaduk terus agar pasir dan semen menyatu sampai rata. Proses pengadukan memang sangat melelahkan dan memerlukan bantuan orang lain yang sudah biasa ikut kuli bangunan proses pengadukan ini sehingga proses pembuatan batako akan lebih cepat selesai.

Selanjutnya adukan tersebut diberikan air sedikit demi sedikit karena membutuhkan tekstur yang setengah kering sehingga tidak memerlukan banyak air. Setelah itu, diamkan selama beberapa menit sampai teksturnya mengeras dan ambil dengan tangan kemudian dikepal-kepal seperti memeras kelapa. Jika kondisinya sudah keras dan tidak berantakan lagi jika dilepaskan dari genggaman tangan, maka adukan tersebut sudah siap untuk dicetak.

Alat cetakan disiapkan dan diletakkan diatas lempeng agar kondisinya rata atau meletakkannya pada tanah yang rata sehingga tekstur cetakan akan lebih kuat. Bentuk cetakan batako lebih nyaman menggunakan besi yang bisa dibuka dan ditutup dengan baut agar cetakan bisa mudah dilepaskan. Adonan yang telah jadi dimasukkan ke dalam alat cetakan dan dipress atau ditekan agar adonan bisa semakin padat dan menjadi keras. Posisi cetakan diletakkan dengan berdiri secara terbalik dan dikunci secara rapat agar adonan batako tidak memiliki rongga sehingga menghasilkan bahan bangunan yang kuat.

Komentar atas Pembuatan Batako

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 
Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License