Tahu Pujo

08 Januari 2019 12:16:07 WIB

Siapa yang tidak kenal dengan tahu? Salah satu jenis makanan yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat. Bahkan masyarakat dunia juga menegenal dan akrab dengan jenis makanan ini. Makanan yang biasanya dijadikan lauk pauk dan selingan makanan yang harganya murah. Tahu merupakan salah satu jenis makanan yang berbahan kedelai. Tahu biasanya diproduksi oleh pabrik dengan skala menengah yaitu lebih rendah jumlah produksinya di banding perusahaan elektronik atau perusahaan lainnya namun ada beberapa produksi dengan skala besar. Karena tahu merupakan jenis makanan yang tidak tahan lama sehingga rata-rata usaha ini hanya dilakukkan oleh produksi dalam skala rumahan. Tidak hanya itu,tahu juga menjadi salah satu ciri kahas dari suatu daerah. Tahu dengan berbagai nama dan macam misalnya Tahu Bandung, Tahu China,Tahu Sumedang.

Bahan Dasar

Kedelai Lokal dan Inport

 

Proses Produksi 

Proses Penggilingan

Proses pertama dalam tahu dimulai dari pemilihan bahan baku kedelai, selanjutnya yaitu proses penimbangan hingga perendaman kedelai bersama air untuk kemudian digiling.

 

Proses Perebusan

proses perebusan hasil penggilingan. Pada proses perebusan yang menggunakan bahan baku serpihan kayu sebagai bahan bakarnya. Serpihan kayu ini didapat dari sisa kayu yang dibeli sebagai bahan bakarnya. Pada bagian perbusan terdapat tungku besar yang telah berisi air dengan tambahan beberapa pipa besar sebagai tempat mengalirnya uap air.

Proses Penyaringan

Pada tahapan selanjutnya rebusan kedelai yang sudah  matang disaring menggunakan  kain saringan yang besar dan halus untuk menyaring rebusan kedelai  yang sudah matang. 

Proses Penyaringan

Proses selanjutnya adalah endapannya dicetak selama setengah jam pada proses ini digunakan alat yang disebut cetakan. Cetakan ini berbentuk persegi dari kayu yang dilapisi kain diatasnya untuk menampung sari tahu yang akan dicetak. Lalu ditutup dengan tutupan dari cetakan tersebut dan ditekan dengan menggunakan batu

Proses Pemotongan

Proses pemotongan tahu yang telah dicetak. Pemotongan ini merupakan proses yang sangat bervariasi karena tergantung permintaan yang mempengaruhi harga jual tahu setiap potongan.

 

Pabrik didirikan oleh Bapak Pujo warga Dusun Gunungsaren Lor RT 80 Desa Trimurti Kecamatan Srandakan . Proses pembuatan tahu ini berlangsung di sebuah ruang beukuran 10 meter x 7 meter. Dan di dalam ruang ini proses produksi berlangsung secara konstan. Didalamnya terdapat 4 pekerja yang terdiri dari 3 Laki-laki dan 1 perempuan   dengan pembagian tugas masing-masing. Pabrik tahu ini mulai beroperasi mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB. (sandi)

Dokumen Lampiran : Tahu Pujo


Komentar atas Tahu Pujo

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 
Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License