Kalurahan Trimurti

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Alma Ata melakukan kegiatan pembuatan pupuk organik dari kotoran kambing di Padukuhan Puron. Kegiatan ini dilakukan dengan menggandeng Kelompok Wanita Tani (KWT) setempat sebagai mitra dalam proses pengolahan pupuk. Tujuan utama dari program ini adalah untuk memberdayakan masyarakat, khususnya ibu-ibu KWT, dalam memanfaatkan limbah ternak menjadi produk yang bermanfaat bagi pertanian sekaligus ramah lingkungan.

Dalam proses pembuatannya, mahasiswa bersama anggota KWT mengolah kotoran kambing dengan cara mencampurkannya dengan bahan tambahan seperti sekam dan daun kering, lalu difermentasi menggunakan cairan EM4 agar lebih cepat terurai dan siap digunakan. Proses ini dilakukan dengan pendampingan dan edukasi kepada ibu-ibu KWT agar mereka dapat mengembangkan produksi pupuk secara mandiri di masa mendatang. Selain itu, mahasiswa juga memberikan sosialisasi mengenai manfaat pupuk organik bagi kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman dibandingkan dengan pupuk kimia.

Pupuk organik yang telah diproduksi ini direncanakan akan digunakan untuk memupuk berbagai tanaman yang dibudidayakan di lahan pertanian KWT, seperti cabai, kacang panjang, tanaman obat keluarga (TOGA), dan berbagai jenis pohon buah-buahan. Dengan pemanfaatan pupuk organik ini, diharapkan tanaman dapat tumbuh lebih subur, menghasilkan panen yang lebih sehat, serta menjaga keseimbangan ekosistem tanah. Selain itu, penggunaan pupuk organik juga membantu mengurangi ketergantungan petani pada pupuk kimia yang harganya semakin mahal dan terkadang sulit didapat.

Melalui program ini, mahasiswa KKN-T Universitas Alma Ata tidak hanya berkontribusi dalam bidang pertanian dan lingkungan, tetapi juga membantu meningkatkan keterampilan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Harapannya, produksi pupuk organik ini dapat terus berlanjut sebagai usaha bersama yang bermanfaat bagi warga Padukuhan Puron. Dengan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan, kegiatan ini menjadi salah satu langkah nyata dalam menciptakan pertanian yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.