Kalurahan Trimurti

Bagian dari program akademik yang bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung dalam pengabdian kepada masyarakat. Program ini menjadi salah satu bentuk implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian. Melalui KKN-T, mahasiswa diberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan masyarakat secara langsung, memahami permasalahan yang ada di lapangan, serta memberikan solusi nyata yang bermanfaat bagi kemajuan desa atau daerah tempat mereka mengabdi.
Sebagai bagian dari kontribusi nyata kepada masyarakat, Kelompok 25 KKN-T Universitas Alma Ata melaksanakan berbagai kegiatan sosial di lokasi pengabdian mereka. Salah satu program kerja utama yang dilaksanakan adalah kunjungan dan pendampingan kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Padukuhan Gunungsaren Lor. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk membantu UMKM dalam pengelolaan bisnis mereka, terutama dalam aspek digital marketing yang masih belum banyak diterapkan oleh para pelaku usaha di daerah tersebut.
Pada kesempatan ini, mahasiswa KKN-T Universitas Alma Ata melakukan kunjungan ke salah satu UMKM yang bergerak di bidang pembuatan tahu. UMKM ini dimiliki oleh Bapak Pujo, seorang pengusaha lokal yang telah lama berkecimpung dalam produksi tahu tradisional. Produksi tahu di Gunungsaren Lor masih menggunakan metode yang cukup konvensional, sehingga mahasiswa melihat peluang besar dalam membantu mengembangkan usaha ini melalui strategi pemasaran digital yang lebih modern.
Kelompok 25 KKN-T Universitas Alma Ata terdiri dari 10 mahasiswa yang terlibat aktif dalam pelaksanaan program ini. Mereka adalah Muin Musafik, Gerend Erlina Ayu, Dzul Fattah Sifah, Nurul Fadilah, Main Anasalsabila, Riski Efendi, Annisa H Ifnu R, Juliana Sari, Faiha Putri Kanza, dan Putri Nurkholella. Selama masa pengabdian mereka di Gunungsaren Lor, kelompok ini berupaya untuk memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM agar dapat lebih berkembang dan meningkatkan daya saing usahanya di era digital.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 20 Februari 2025, bertempat di rumah produksi tahu milik Bapak Pujo di Dusun Gunungsaren Lor. Kunjungan ini diawali dengan sesi diskusi antara mahasiswa dan pemilik usaha, di mana mahasiswa menanyakan berbagai hal terkait proses produksi, kendala yang dihadapi dalam pemasaran, serta harapan dari pemilik usaha dalam mengembangkan bisnisnya. Dari hasil diskusi tersebut, diketahui bahwa salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh UMKM ini adalah kurangnya pemahaman dan penerapan strategi pemasaran digital, yang menghambat perluasan pasar mereka.
Sebagai solusi, mahasiswa KKN-T Universitas Alma Ata memberikan pendampingan dalam pembuatan dan pengelolaan Google Maps untuk usaha pembuatan tahu ini. Dengan adanya Google Maps, pelanggan dapat dengan mudah menemukan lokasi usaha tersebut, sehingga meningkatkan potensi penjualan dan memperluas jangkauan pasar. Selain itu, mahasiswa juga memberikan edukasi mengenai manfaat digital marketing, seperti penggunaan media sosial untuk promosi, pembuatan konten yang menarik, serta pentingnya ulasan pelanggan dalam meningkatkan kredibilitas usaha.
Tidak hanya sekadar berdiskusi dan memberikan pendampingan, mahasiswa KKN-T juga ikut serta dalam proses pembuatan tahu secara langsung. Mereka membantu dalam berbagai tahapan produksi, mulai dari proses perendaman kedelai, penggilingan, perebusan, hingga pencetakan tahu. Dengan ikut serta dalam proses ini, mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung tentang bagaimana tahu diproduksi secara tradisional, serta tantangan yang dihadapi oleh pelaku UMKM dalam menjalankan usaha mereka sehari-hari.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan ma…