Edukasi Penting bagi Kesehatan Anak
Sandi 20 Februari 2025 11:12:59 WIB
Gunungsaren Lor, 18 Februari 2025 – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pencegahan stunting, Kelompok 25 Mahasiswa KKN-T Universitas Alma Ata bekerja sama dengan Puskesmas Srandakan mengadakan kegiatan sosialisasi yang bertempat di Posyandu Mekar Sari, Dusun Gunungsaren Lor. Acara ini menghadirkan narasumber ahli gizi dari Puskesmas Srandakan, Alifah Sharfina Hanifi, S.Gz., serta Natania dari tim mahasiswa KKN-T. Sosialisasi ini dihadiri oleh para ibu yang memiliki balita di wilayah Gunungsaren Lor.
Sebanyak 10 mahasiwa yang tergabung dalam kelompok 25, yaitu Gerend Erlina Ayu Putri Suratman, Faiha Putri Kanza, Mu`in Musafik, Dzul Fattah Sifah, Riski Efendi, Main Alfi Ainasalsabila, Juliana Sari, Nurul Fadilah, Putri Nurkholella, Annisa H Ifnu R. Dalam kegiatan ini, narasumber menjelaskan bahwa Stunting merupakan masalah kesehatan yang masih menjadi perhatian serius di Indonesia. Kondisi ini terjadi akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu lama, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan anak. Oleh karena itu, sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya para ibu, mengenai pentingnya pemenuhan gizi seimbang dan praktik pemberian ASI eksklusif.
Dalam kegiatan ini, narasumber menjelaskan berbagai aspek penting terkait stunting, mulai dari penyebab, dampak jangka panjang, hingga langkah-langkah pencegahan. Beberapa topik utama yang dibahas meliputi:
1. ASI Eksklusif: Pentingnya memberikan ASI eksklusif selama enam bulan pertama sebagai langkah awal dalam mencegah stunting.
2. Gizi Seimbang: Pola makan sehat yang mencakup karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral dalam jumlah yang sesuai untuk mendukung pertumbuhan anak.
3. Mitos Seputar Stunting: Penjelasan ilmiah mengenai berbagai mitos yang beredar di masyarakat tentang penyebab stunting, seperti anggapan bahwa faktor keturunan adalah penyebab utama.
Para peserta sangat antusias mengikuti sosialisasi ini. Mereka tidak hanya mendengarkan pemaparan dari narasumber, tetapi juga aktif bertanya mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan pola asuh dan nutrisi anak. Salah satu ibu yang hadir, Siti (32), mengungkapkan, “Sebelumnya saya berpikir bahwa stunting hanya dipengaruhi oleh faktor keturunan, tetapi setelah mengikuti sosialisasi ini, saya jadi tahu bahwa asupan gizi anak sangat berpengaruh.”
Ibu lainnya, Yuni (28), juga merasa mendapatkan banyak wawasan baru. “Saya jadi lebih paham betapa pentingnya memberikan ASI eksklusif dan makanan bergizi seimbang untuk anak saya. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan.” ujarnya.
Kesimpulan dan Harapan ke Depan “Sosialisasi ini menjadi langkah nyata dalam upaya pencegahan stunting di Dusun Gunungsaren Lor. Dengan adanya edukasi seperti ini, diharapkan para ibu lebih memahami pentingnya gizi seimbang dan pola asuh yang baik untuk mendukung pertumbuhan anak mereka. Kedepan, diharapkan kegiatan serupa dapat terus diadakan untuk semakin meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan anak dan mencegah stunting sejak dini” Ucap Gerend Erlina (Mahasiswa KKN-T Universitas Alma Ata Yogyakarta).
Komentar atas Edukasi Penting bagi Kesehatan Anak
Formulir Penulisan Komentar
AUDIO 2
Kalender
Tautan
AUDIO
Statistik Kunjungan
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Jumlah Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License
