reasi Wedang Jahe Latte yang Segar dan Menyehatkan
Sandi 19 Februari 2025 09:50:27 WIB
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Kelompok 24 Universitas Alma Ata terus berupaya memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan yang edukatif dan bermanfaat. Salah satu kegiatan unggulan mereka adalah pertemuan rutin bersama Kelompok Wanita Tani (KWT), yang kali ini difokuskan pada pelatihan pengolahan tanaman obat menjadi minuman segar, yaitu wedang jahe latte, pada Selasa, 18 Februari 2025, pukul 13.30-15.30 WIB di Dusun Puluhan Kidul. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat, khususnya ibu-ibu anggota KWT, dengan memberikan pengetahuan baru tentang cara memanfaatkan tanaman herbal sebagai minuman sehat yang juga memiliki potensi ekonomi.
Mengangkat Potensi Lokal Melalui Wedang Jahe Latte
Indonesia dikenal kaya akan tanaman herbal yang memiliki manfaat kesehatan, salah satunya adalah jahe. Jahe telah lama digunakan sebagai bahan utama dalam minuman tradisional karena khasiatnya yang dapat menghangatkan tubuh, meningkatkan daya tahan tubuh, dan melancarkan peredaran darah. Namun, mahasiswa KKN-T Kelompok 24 memberikan sentuhan inovasi dengan menciptakan wedang jahe latte, sebuah minuman sehat yang memadukan cita rasa tradisional dengan nuansa modern.
Dalam pelatihan ini, mahasiswa tidak hanya berbagi resep, tetapi juga menjelaskan manfaat dari setiap bahan yang digunakan. Misalnya, jahe bubuk sebagai bahan utama memiliki sifat anti-inflamasi, daun pandan memberikan aroma harum alami, sereh membantu relaksasi tubuh, sedangkan Fiber Creme digunakan sebagai pengganti susu untuk memberikan rasa creamy tanpa kolesterol. Dengan bahan-bahan sederhana yang mudah ditemukan di sekitar, wedang jahe latte menjadi minuman sehat dan praktis yang bisa dibuat kapan saja.
Bahan-Bahan dan Langkah Pembuatan Wedang Jahe Latte
Berikut adalah bahan-bahan dan langkah pembuatan wedang jahe latte yang diajarkan oleh mahasiswa kepada anggota KWT:
Bahan:
1. 1 sendok penuh jahe bubuk
2. 1 ½ sendok Fiber Creme
3. 2 lembar daun pandan
4. 2 batang sereh (memarkan)
5. Gula pasir secukupnya
Langkah Pembuatan:
1. Rebus sereh dan daun pandan dalam air hingga mendidih untuk menghasilkan aroma harum yang khas.
2. Siapkan gelas dan masukkan 1 sendok penuh jahe bubuk serta gula pasir sesuai selera.
3. Tuangkan rebusan air sereh dan daun pandan ke dalam gelas.
4. Tambahkan 1 ½ sendok Fiber Creme untuk memberikan rasa creamy pada wedang jahe.
5. Aduk hingga semua bahan tercampur rata. Minuman ini dapat disajikan hangat untuk menghangatkan tubuh atau dingin sebagai pelepas dahaga.
Antusiasme Anggota KWT dan Harapan Ke Depan
Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh para anggota KWT. Mereka tidak hanya belajar cara membuat minuman sehat, tetapi juga mendapatkan wawasan tentang potensi tanaman herbal di sekitar mereka untuk diolah menjadi produk bernilai tambah. Bahkan beberapa anggota menyatakan ketertarikannya untuk menjadikan wedang jahe latte sebagai peluang usaha kecil-kecilan.
Mahasiswa KKN-T berharap bahwa pelatihan ini dapat memberikan dampak jangka panjang bagi masyarakat, baik dari segi kesehatan maupun ekonomi. Dengan memanfaatkan bahan-bahan lokal seperti jahe, sereh, dan pandan, masyarakat dapat mengurangi ketergantungan pada produk instan sekaligus menciptakan peluang usaha berbasis kearifan lokal.
Kesimpulan
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN-T Kelompok 24 Universitas Alma Ata tidak hanya berhasil mempererat hubungan dengan masyarakat setempat tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam pemberdayaan komunitas lokal. Wedang jahe latte menjadi simbol dari kolaborasi antara tradisi dan inovasi, sekaligus bukti bahwa tanaman herbal Indonesia memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut. Diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
Komentar atas reasi Wedang Jahe Latte yang Segar dan Menyehatkan
Formulir Penulisan Komentar
AUDIO 2
Kalender
Tautan
AUDIO
Statistik Kunjungan
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Jumlah Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License
