Tradisi Ruwahan di Gunungsaren Lor

Sandi 18 Februari 2025 08:27:11 WIB

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Alma Ata merupakan bagian dari program akademik yang bertujuan untuk memberikan pengalaman pengabdian kepada masyarakat. Sebagai bentuk kontribusi nyata, Kelompok 25 KKN-T Universitas Alma Ata mengikuti berbagai kegiatan sosial di lokasi pengabdian mereka, salah satunya adalah kegiatan Tradisi Sadranan di padukuhan Gunungsaren Lor.
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Alma Ata menngikuti Tradisi Sadranan di Dusun Gunungsaren Lor. Kegiatan Sadranan dalam masyarakat Jawa yaitu kegiatan untuk menyambut bulan Ramadan. Tradisi ini dilakukan dengan ziarah kubur, membersihkan makam leluhur, dan kenduri. Tujuan tradisi Mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Mempererat tali persaudaraan di tengah masyarakat, Memantapkan keimanan.
Kelompok 25 KKN-T Universitas Alma Ata, yaitu Muin Musafik, Dzul Fattah Sifah, Riski Efendi, yang secara aktif mengikuti kegiatan sadranan untuk menyambut bulan suci ramadhan di Dusun Gunungsaren Lor .
Kegiatan berlangsung Keramatan di Dusun Gunungsaren Lor,
Mahasiswa KKN-T kelompok 25 pada hari Minggu ,16 Februari 2025 Melakukan Kegiatan Sadranan di dusun gunungsaren lor.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk melestarikan tradisi budaya masyarakat Jawa yang telah berlangsung turun-temurun. Selain itu, kegiatan ini memiliki nilai sosial dan religius yang tinggi, yaitu sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur, meningkatkan rasa kebersamaan antarwarga, serta sebagai persiapan menyambut bulan Ramadan dengan hati yang bersih.
Pelaksanaan Tradisi Sadranan dimulai dengan gotong royong membersihkan area pemakaman oleh masyarakat dan mahasiswa KKN. Setelah itu, dilakukan ziarah kubur dan doa bersama untuk mendoakan para leluhur. Kegiatan dilanjutkan dengan kenduri, yaitu makan bersama sebagai simbol kebersamaan dan rasa syukur. Mahasiswa KKN-T Kelompok 25 turut serta dalam seluruh rangkaian acara ini, membantu masyarakat dalam persiapan dan pelaksanaan kegiatan.
Tradisi ini menjadi momen yang berharga bagi mahasiswa untuk lebih mengenal budaya lokal serta meningkatkan interaksi dan kebersamaan dengan masyarakat setempat.

Komentar atas Tradisi Ruwahan di Gunungsaren Lor

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 
Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License