Sosialisasi dan Demonstrasi Pembuatan puding dari daun kelor Oleh Suci Nurul Aulia
Sandi 17 Februari 2025 08:57:08 WIB
Bendo, 13 Februari 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Alma Ata Yogyakarta Kelompok 27 dan Ibu-Ibu PKK. Mahasiswa KKN-T mengadakan kegiatan sosialisasi dan demonstrasi pembuatan puding daun kelor bertujuan untuk mencegah terjadinya stunting dan hipertensi. Kegiatan ini di ikuti oleh 22 orang anggota perwakilan dari ibu-ibu pkk, ibu hamil dan ibu balita serta 10 orang anggota kelompok 27 KKN-T Universitas Alma Ata. Kegiatan ini bertempat di paud yang terletak di dusun bendo.
Secara definisi, Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis dan kebutuhan gizi tidak memenuhi sewaktu masa kehamilan.
Tujuan dilakukannya sosialisasi dan demonstrasi adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya ibu-ibu pkk tentang apa itu stunting, penyebab, dan cara pencegahan stunting serta mengajak ibu-ibu bagaimana cara untuk mengetahui bahwa makanan yang diberikan sejak dalam kandungan hingga balita apakah sudah memenuhi gizi seimbang atau tidak sehingga pencegahan stunting dapat di atasi dengan mudah. Selain itu terdapat penyebab yang dapat mengakibatkan bahwa anak tersebut mengalami stunting antara lain : terbatasnya layanan kesehatan sehingga anak tidak mendapatkan layanan kesehatan yang memadai disisi lain karena faktor ekonomi, faktor ekonomi dapat mempengaruhi asupan gizi anak dikarenakan jika faktor ekonomi terpenuhi maka gizi yang diberikan kepada anak juga akan terpenuhi begitupun dengan sebaliknya.
Manfaat daun kelor adalah untuk mencegah terjadinya stunting disamping itu daun kelor juga dapat menurunkan tekanan darah (hipertensi). Daun kelor juga terbukti dapat meningkatkan tinggi badan pada balita. Hal ini karena daun kelor mengandung tinggi zat gizi yang dibutuhkan saat masa pertumbuhan balita hingga kebutuhan ibu hamil. Maka dari itu kelor dimanfaatkan daun nya untuk dijadikan olahan puding, agar ketika dikonsumsi tidak membosankan karena harus mengkonsumsi olahan sayur oleh karena itu pembuatan puding menjadi alternatif bagi yang tidak suka mengkonsumsi olahan sayur terutama daun kelor disamping itu rasa puding daun kelor yang enak dan lezat.
Demonstrasi pembuatan puding dilakukan setelah pemaparan materi yang terkait dengan stunting, disamping itu ibu-ibu pkk sangat antusias dalam mendengarkan dan melihat demonstrasi yang dilakukan oleh saudari suci bukan hanya mendengarkan bahkan ibu-ibu pkk sangat antusias mencatat bahan yang digunakan dalam pembuatan puding daun kelor tersebut. Setelah sesi demonstrasi selesai kami tim kkn-t membagikan sampel puding daun kelor yang sebelumnya telah dibuat serta membagikan leaflate (brosul cara pembuatan puding daun kelor). agar ketika ibu-ibu ingin mencoba membuat puding dari daun kelor dapat di ikuti tata cara yang terdapat dalam leaflate (brosul) yang telah dibagikan.
Komentar atas Sosialisasi dan Demonstrasi Pembuatan puding dari daun kelor Oleh Suci Nurul Aulia
Formulir Penulisan Komentar
AUDIO 2
Kalender
Tautan
AUDIO
Statistik Kunjungan
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Jumlah Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- Musyawarah Kalurahan Trimurti Bahas Strategi Penanggulangan Kemiskinan Secara Tematik
- Upacara Hari Pendidikan Nasional 2025 di SMA Negeri 1 Srandakan
- Rapat Koordinasi Penanganan Stunting Kalurahan Trimurti Libatkan Berbagai Unsur Lintas Sektor
- Mahasiswa Poltekkes Jogja Gelar Kelas PMT Berbasis Pangan Lokal di Padukuhan Jetis
- Akhir Kisah Jembatan Srandakan 1
- Jalan Sehat dan Sapa Warga, Forkompimkap Srandakan Pantau Progres Pembangunan DAM Srandakan
- Jebolnya Dam Sementara di Selatan Jembatan Srandakan 2
Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License
