Budidaya Tanaman Herbal dengan penanaman bibit tumbuhan herbal

Sandi 10 Februari 2025 12:58:24 WIB

Bendo, 9 Februari 2025-Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Alma Ata Kelompok 27 melaksanakan serangkaian kegiatan bermanfaat di Dusun Bendo pada hari minggu,9 februari 2025 bertempat di KWT nyawiji bersemi Bendo,Trimurti,Kec Srandakan,Kab.Bantul. Kegiatan ini di tunjukan pada ibu ibu kwt dusun bendo,dengan tujuan meningkatkan keterampilan dan kesejahteraan ekonomi masyarakat,khususnya anggota kelompok wanita tani. Mahasiswa kkn memberikan pelatihan kepada para anggota kelompok mengenai cara budidaya tanaman herbal seperti jahe,kunyit,serei,kencur,kemangi,lidah buaya.selain itu,mereka juga mengajarkan teknik perawatan yang ramah lingkungan dan efisien ,agar hasil tanaman dapat maksimal tanpa mengandalkan bahan kimia berbahaya.
Budidaya tanaman herbal adalah suatu proses atau kegiatan yang melibatkan penanaman, perawatan, dan pemeliharaan tanaman yang memiliki khasiat atau manfaat untuk kesehatan, kecantikan, atau pengobatan. Tanaman herbal ini biasanya digunakan dalam bentuk obat tradisional, rempah-rempah, atau bahan alami untuk berbagai keperluan.Proses budidaya tanaman herbal meliputi pemilihan bibit yang berkualitas, pengolahan lahan, pemberian pupuk, pengairan, serta perlindungan terhadap hama dan penyakit. Tujuan utama dari budidaya ini adalah untuk menghasilkan tanaman herbal yang sehat dan berkualitas tinggi. Beberapa contoh tanaman herbal yang sering dibudidayakan adalah jahe, kunyit, temulawak, sereh, dan lidah buaya.
Selama pelaksanaan proker, mahasiswa KKN turut mendampingi Kelompok Wanita Tani dalam mengelola kebun herbal yang telah mereka tanam. Para mahasiswa memberikan edukasi tentang penggunaan pupuk organik, pengelolaan hama secara alami, dan cara menjaga kesuburan tanah. Pendampingan ini bertujuan agar anggota Kelompok Wanita Tani dapat memiliki pengetahuan yang lebih dalam tentang pertanian berkelanjutan dan bisa mengelola budidaya tanaman herbal dengan hasil yang lebih optimal, baik untuk konsumsi pribadi maupun untuk dipasarkan.Ke depannya, proker ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian keluarga anggota Kelompok Wanita Tani Dukuh Bendo. Dengan pengolahan tanaman herbal yang lebih baik, mereka memiliki peluang untuk memproduksi berbagai produk turunan seperti jamu tradisional atau obat herbal yang bernilai jual. Program ini tidak hanya meningkatkan keterampilan bertani, tetapi juga membuka peluang usaha baru yang dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat, sekaligus memperkenalkan budaya hidup sehat berbasis tanaman herbal kepada masyarakat luas.

Komentar atas Budidaya Tanaman Herbal dengan penanaman bibit tumbuhan herbal

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 
Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License