Kelas Pranatacara

Sandi 04 September 2024 10:56:45 WIB

Pelaksanaan program kerja utama kelompok KKNM-20374, yaitu Pelatihan Pranatacara, berjalan dengan lancar dan penuh antusiasme dari para peserta. Kegiatan ini diawali dengan pembukaan oleh Annisa, salah satu mahasiswa KKN yang bertugas sebagai MC. Dengan kemampuannya, Annisa memulai acara dengan memperkenalkan tujuan dari pelatihan ini, yaitu untuk memberikan pemahaman dan keterampilan dasar kepada masyarakat mengenai pranatacara, yang merupakan peran penting dalam pelaksanaan berbagai upacara adat dan acara resmi di lingkungan masyarakat. Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan sambutan dari ketua KKNM, Dhian, yang memberikan motivasi kepada para peserta untuk mengikuti pelatihan ini dengan serius dan aktif berpartisipasi.
Sambutan dari Dhian menekankan pentingnya pelatihan ini dalam memperkaya pengetahuan masyarakat, khususnya dalam memahami tata cara dan etika sebagai pranatacara. Menurutnya, pranatacara bukan hanya sekadar pembawa acara, tetapi juga memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga kehormatan dan kelancaran suatu acara. Oleh karena itu, pelatihan ini diharapkan dapat memberikan bekal yang memadai bagi peserta, terutama dalam menghadapi berbagai acara yang sering dilakukan di lingkungan mereka, seperti pernikahan, khitanan, dan acara adat lainnya. Sambutan tersebut juga diiringi dengan harapan agar pelatihan ini menjadi awal dari upaya pemberdayaan masyarakat melalui pengetahuan yang lebih mendalam tentang budaya dan tradisi lokal.
Setelah sambutan, pelatihan inti dimulai dengan penyampaian materi oleh Bapak Drs. Suharyana, seorang ahli pranatacara yang memiliki pengalaman luas dalam bidang ini. Beliau menyampaikan materi dengan sangat sistematis, dimulai dari pengenalan dasar mengenai pranatacara, sejarah dan peranannya dalam masyarakat, hingga teknik-teknik praktis yang dapat digunakan oleh para peserta. Bapak Suharyana juga menekankan pentingnya memahami konteks budaya dan nilai-nilai yang terkandung dalam setiap acara, karena pranatacara harus mampu menjaga keharmonisan antara tradisi dan pelaksanaan acara yang modern. Sesi ini berlangsung sangat interaktif, di mana para peserta diberikan kesempatan untuk bertanya mengenai hal-hal yang belum mereka pahami, dan Bapak Suharyana dengan sabar menjawab setiap pertanyaan dengan rinci.
Setelah sesi penyampaian materi dan tanya jawab selesai, acara ditutup dengan foto bersama sebagai bentuk dokumentasi dan kenang-kenangan bagi seluruh peserta dan panitia. Foto bersama ini juga menjadi simbol kebersamaan dan keberhasilan pelaksanaan pelatihan. Secara keseluruhan, Pelatihan Pranatacara ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan kemampuan mereka untuk mengelola dan memimpin acara-acara penting dengan lebih profesional dan berwibawa. Mahasiswa KKNM-20374 juga berharap bahwa melalui pelatihan ini, masyarakat dapat lebih menghargai dan melestarikan peran pranatacara dalam kehidupan sehari-hari, sehingga tradisi dan budaya lokal tetap terjaga dengan baik di tengah arus modernisasi.

Komentar atas Kelas Pranatacara

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 
Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License