Pembuatan Wayang Kontemporer dari Apa-Apa yang Mudah & Sederhana

Printa Kusumastuti 26 September 2023 09:57:30 WIB

Wayang, terus berkembang dari zaman ke zaman. Entah dari fungsi; tujuan; bahan pembuatan; segalanya telah mengalami perubahan. Dari bahan pembuatan saja, masyarakat variatif dalam membuat wayang. Antara lain menggunakan kulit kerbau yang dikeringkan, ijuk yang dipelintir, hingga kertas karton yang dipotong.

Pada 9/9/2023 telah dilaksanakan pembuatan wayang kontemporer oleh mahasiswa KKN UNY bersama anak-anak di serambi Masjid Nurul Islam, Padukuhan XIX Sapuangin. Pembuatan wayang kontemporer ini dilakukan guna menjadi wadah bagi anak-anak dalam menunjang kreativitas masing-masing—serta mengasah keterampilan & kerapihan dalam membuat wayang.

Kegiatan ini dimulai dengan pembacaan dongeng sederhana "Negeri Murti" dari Adzana Aqsha, salah satu mahasiswa KKN UNY. Kemudian, kegiatan dilanjut dengan membuat wayang dari gambar hewan-hewan yang diinginkan anak-anak.

Mereka memotong gambar hewan dari kertas, lalu menempelkannya di kertas karton yang telah disiapkan. Setelah gambar hewan menempel di kedua sisi karton, anak-anak menyigar bilah bambu yang kemudian dipasangkan untuk penyanggah.

Setelah wayang mereka jadi, lantas dengan hati senang mereka hidupkan wayang-wayang tersebut dengan cerita rekaan mereka sendiri. Kegiatan diakhiri dengan foto bersama & membawa pulang wayang yang sudah jadi.

Komentar atas Pembuatan Wayang Kontemporer dari Apa-Apa yang Mudah & Sederhana

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License