Dukuh Se-Trimurti Hadiri Forum Keistimewaan

25 Mei 2022 11:47:26 WIB

Bertempat di Aula Kapanewon Srandakan di adakan acara Forum Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta dengan narasumber Bupati Bantul, H. Abdul Halim Muslih (18/05). H. Abdul Halim Muslih (Bupati Bantul), Sarjiman, SIP., ME.(Panewu Srandakan), Kapolsek Srandakan diwakili oleh Kanit Bimas  AKP Nurgiyanto, Danramil Srandakan diwakili Pelda Karnadi, Agus Purwaka, ST.(lurah Trimurti), Supriyanto, SE., SPt (Lurah Poncosari) dan Kepala dusun sekapanewon Srandakan hadir dalam acara ini.

Dalam sambutannya, Panewu Srandakan menyatakan bahwa perangkat Kalurahan akan memperkuat pengawalan Keistimewaan Yogyakarta. Di Srandakan terdapat dua Kalurahan  yaitu Trimurti dan Poncosari dimana Kalurahan Trimurti sudah masuk dalam Desa Mandiri Budaya yang telah mendapatkan bantuan sebesar Rp 400.000.000,- dari Keistimewaan Yogyakarta. Harapannya Kalurahan  Poncosari juga menyusul mendapatkan bantuan untuk memajukan wilayah.

Selanjutnya Bupati Bantul, H. Abdul Halim Muslih dalam paparannya menjelaskan bahwa DIY merupakan Daerah istimewa dan memiliki hak khusus yang tidak sama dengan daerah lain, termasuk mendapatkan dana keistimewaan yang dikelola oleh Pemerintah Daerah yang harus dapat dipertanggungjawabkan.

Adanya Peraturan Daerah tentang tata nilai Budaya Yogyakarta sebagai aturan kebudayaan agar bisa dijadikan sebagai pedoman dalam kehidupan dimasyarakat, adapun tata Nilai Budaya Yogyakarta meliputi: tata nilai religio-spriritual; tata nilai moral;tata nilai kemasyarakatan; tata nilai adat dan tradisi; tata nilai pendidikan dan pengetahuan; tata nilai teknologi; tata nilai penataan ruang dan arsitektur; tata nilai mata pencaharian; tata nilai kesenian; tata nilai bahasa; tata nilai benda cagar budaya dan kawasan cagar budaya; tata nilai kepemimpinan dan pemerintahan; tata nilai kejuangan dan kebangsaan; dan tata nilai semangat keyogyakartaan.

Untuk mendorong keistimewaan, Pemerintah Daerah mempunyai strategi antara lain mendorong gradasi kebudayaan seperti mendorong adanya Desa Budaya, sebagai penutup, Bupati berharap, “Semoga Kapanewon Srandakan bisa menjadi Kapanewon andalan yang mampu mewujudkan keistimewaan dengan dukungan lurah, dukuh dan masyarakat”. (INN)

Komentar atas Dukuh Se-Trimurti Hadiri Forum Keistimewaan

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License